Polisi sebut pengemudi Lamborghini maut kurang mahir menyetir mobil
Merdeka.com - Satlantas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menemukan fakta baru kasus kecelakaan lalu lintas, melibatkan mobil mewah Lamborghini, pada Minggu (29/11) pekan lalu, di Jalan Manyar Kertoarjo. Dari olah TKP digelar hari ini, Senin (30/11), diketahui kalau sang pengemudi, Wiyang Lautne (24), warga Darma Husada Regency 270, sebenarnya kurang mahir mengemudikan mobil.
Pada olah Tempat Kejadian Perkara dipimpin Kanit Laka Polrestabes Surabaya, AKP Andhika Ginanjar Wibisana, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi. Para saksi diminta menunjukkan posisi para korban, dan mobil mahal itu saat kejadian.
"Kecelakaan diduga karena pengemudi ugal-ugalan. Apalagi, si pengemudi kurang mahir mengemudikan mobilnya," kata Andhika saat olah TKP.
Andhika melanjutkan, setelah olah TKP dan meminta keterangan saksi tentang kronologis kejadian, kepolisian dari unit laka lantas akan mempelajari kasusnya.
"Ini untuk memastikan penyebab kecelakaan. Tapi yang jelas, saat ini, pengemudi sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena melanggar Undang-Undang DLLAJ dengan ancaman maksimal enam tahun penjara," tambah Andhika.
Pada Minggu pagi pekan lalu, menurut keterangan para saksi di lapangan, sebelum Lamborghini dikemudikan Wiyang menabrak warung STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo, sempat terlihat adu balap dengan mobil Ferrari.
Kemudian terjadi senggolan. Namun, mobil mewah bernomor polisi B 2258 WM itu tak mampu dikendalikan, lantas oleng dan menabrak warung kaki lima milik Mujianto (44), warga Pakis Tirtosari 10 B/15. Mobil berhenti setelah menghantam pohon sono di lokasi kejadian.
Dalam insiden itu, Mujianto terlempar dan mengalami patah tulang. Sedangkan pembelinya, Kuswanto (41), warga Kaliasin Gg III/25, tewas di lokasi kejadian. Sementara istri Kuswanto, Srikanti, yang juga berada di lokasi, ikut menjadi korban. Perempuan 41 tahun itu mengalami patah tulang di bagian kaki kanannya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara
Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca Selengkapnya