Polisi sebut pelaku penembakan di Puncak Jaya kelompok Tenggang Mati
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende menyatakan pihaknya telah mengenali pelaku penembakan terhadap enam warga sipil di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada Selasa (26/5) sekitar pukul 23.00 WIT. Menurut dia, dari hasil penyelidikan para pelaku terindikasi dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yambi atau Tenggang Mati.
"Mereka itu kelompok Yambi yang juga dikenal dengan kelompok Tenggang Mati," kata Irjen Mende di Jayapura seperti dilansir dari Antara, Rabu (27/5).
Mende mengatakan, penembakan dilakukan terhadap warga sipil sudah di luar batas kemanusiaan, sehingga pihaknya menggandeng TNI melakukan pengejaran dan berusaha menangkap kelompok itu. Dia berjanji akan mengerahkan Brigade Mobil, yang kini sudah berada di Mulia didukung satuan TNI.
"Untuk sementara tidak perlu menambahkan pasukan karena dengan bantuan TNI sudah dirasakan cukup," ujar Mende.
Kelompok bersenjata menembak rumah warga sipil di kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya itu, diduga dilakukan lima orang. Mereka diduga membawa senjata api berbagai jenis. Akibatnya enam orang terkena tembakan, satu di antaranya tewas seketika. Dari lima korban selamat, tiga di antaranya kini dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura.
Kejadian itu berlangsung di belakang bangunan kantor Kodim Baru, di Kampung Pagaleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Diketahui, korban meninggal atas nama Pengga Enumbi, dengan luka tembak di kepala bagian dahi tembus belakang.
Sementara korban luka-luka yaitu Yulianus Tandidatu dengan luka tembak bagian lengan kiri atas dan tangan kiri bawah, Suryanto Tandi Payung dengan luka tembak bagian pinggang sebelah kiri.
Sedangkan Yogi Rera tertembus peluru di bagian bahu kiri, Alfer Tandi luka tembak di tangan kanan atas, dan Marten Tandi Payung luka tembak di punggung kanan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaTNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda
Pusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaPolisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya