Merdeka.com - Delapan orang diamankan personel Kepolisian Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dari sejumlah tempat hiburan di Kota Muntok. Operasi Cipta Kondisi digelar dalam rangka menjaga situasi kondusif menjelang bulan suci Ramadan.

"Delapan orang itu berhasil kami amankan dari tiga lokasi berbeda. Selain itu kami juga menyita sejumlah minuman beralkohol dari sejumlah toko," ujar Kepala Polres Bangka Barat AKPB Joko Purnomo melalui Kepala Bagops Kompol Dadang Wijaya.

Dia menjelaskan, kegiatan penertiban yang dilakukan jajaran Polres Bangka Barat tersebut dilakukan pada Rabu (25/6) malam di sejumlah lokasi yang selama ini sering dijadikan tempat hiburan malam, lokasi wisata dan rumah kontrakan atau kost yang dijadikan tempat prostitusi.

Selain di lokasi prostitusi, pada malam itu polisi juga menyisir sejumlah tempat penjualan minuman keras di wilayah Kecamatan Muntok.

"Kami amankan mereka dari Pantai Tanjung Ular satu orang karena kedapatan mengonsumsi minuman keras, dari lokasi hiburan Karaoke Pelangi kami amankan lima orang karena tidak membawa KTP atau identitas diri lain, dan dua orang di lokalisasi Argen," kata dia.

Kompol Dadang menambahkan, pada razia minuman keras di sejumlah toko pengecer di daerah itu disita minuman beralkohol. Seperti dari Toko Nyongnyong milik Djioe Kim Djin yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Muntok, polisi mendapati sebanyak 157 kaleng dan 51 botol minuman jenis bir hitam dan 243 kaleng bir putih.

"Di Toko Manisan Argen dengan nama pemilik Rika (34), warga Gang Batu, Pait Jaya, Muntok kami mendapatkan minuman beralkohol sebanyak 24 kaleng bir putih dan 11 kaleng bir hitam," kata dia.

Delapan orang yang diamankan langsung dibawa ke Markas Satlantas untuk dilakukan pendataan dan diberi arahan agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami harapkan melalui operasi ini bulan suci Ramadhan tetap kondusif di wilayah Hukum Polres Bangka Barat dan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan baik," kata dia.