Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pukul Sopir Ambulans di Tebing Tinggi, Kapolda Sumut Minta Maaf

Polisi Pukul Sopir Ambulans di Tebing Tinggi, Kapolda Sumut Minta Maaf Polisi Pukul Sopir Ambulans di Tebing Tinggi. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto menyayangkan pemukulan yang dilakukan personel Satlantas Polres Tebing Tinggi terhadap sopir ambulans akhir pekan lalu. Jenderal bintang dua ini pun meminta maaf kepada masyarakat.

"Kemarin ada selisih paham di lapangan, sebenarnya kalau menyangkut ambulans dan lain sebagainya harus mendapat prioritas. Katakanlah di lapangan, saya mohon maaf," kata Agus di Medan, Senin (4/11).

Menurut dia, insiden itu seharusnya tidak terjadi jika petugas di lapangan bisa menahan emosi. Apalagi anggota kepolisian selama ini telah diarahkan untuk memberi yang terbaik kepada masyarakat.

Namun, pihaknya mengaku sulit menjaga psikologis masing-masing petugas di lapangan.

"Mudah-mudahan ke depan tidak terulang. Apa yang menjadi prioritas harus dilayani, semacam mobil ambulans, pemadam kebakaran dan lainnya," sebut Agus.

Kapolda menyatakan, personel Satlantas yang teibat keributan itu telah diberi sanksi. "Kemarin kita evaluasi, anggota tersebut kita pindahkan ke staf biasa," ucapnya.

Selain itu, dia juga menyayangkan beberapa akun media sosial justru menyebar hoaks pascakejadian. Ada akun yang menyebut, pasien dalam ambulans, meninggal dunia, padahal tidak benar.

Sebelumnya, video keributan antara personel Satlantas Polres Tebing Tinggi dengan sopir ambulans beredar di masyarakat. Dalam video berdurasi 23 detik itu sang personel kepolisian terekam berusaha memukul sopir ambulans.

polisi pukul sopir ambulans di tebing tinggi

Peristiwa itu terjadi di Simpang Empat, Jalan KF Tandean, Tebing Tinggi, Sabtu (2/11) siang sekitar pukul 12.00 Wib. Perseteruan terjadi antara personel Satlantas Polres Tebing Tinggi, Brigadir Urat M Pasaribu, dengan sopir ambulans RS Pamela, Zulpan.

Urat terekam marah-marah dan berusaha mencabut kunci ambulans namun dihalangi. Dia pun memukul Zulfan.

Sopir ambulans melawan. "Ah kau kok kau pula memukul-mukul," katanya sambil keluar dari ambulans dan mendorong Polantas itu.

Sementara suara lain menyatakan, "Kami bawa pasien ini."

Video itu pun viral. Ramai netizen berkomentar negatif pada tindakan personel Satlantas.

Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi menjelaskan, Brigadir Urat M Pasaribu ketika itu sedang mengatur lalu lintas yang sedang padat. Di saat bersamaan ambulans milik RS Sri Pamela akan membawa pasien ke RSUD Kumpulan Pane.

Sopir ambulans, Zulpan menyalakan sirine dan klakson. Kejadian itu kemudian berujung pada keributan antara sang polantas dengan sopir ambulans.

Sunadi mengatakan, kedua belah pihak sudah dimediasi dan didamaikan sore itu juga. Begitupun, Brigadir Urat M pasaribu terancam sanksi karena perbuatannya.

"Sebagai anggota Polri kita tetap laksanakan untuk disiplinnya dia. Apakah terjadi pemukulan atau pukul-pukulan masih kita dalami," sebutnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.

Baca Selengkapnya
Polisi Klaten Meninggal Setelah Tertabrak Mobil saat Atur Lalu Lintas

Polisi Klaten Meninggal Setelah Tertabrak Mobil saat Atur Lalu Lintas

Anggota Satlantas setiap pagi saat apel sudah diingatkan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
2 Jenderal Polisi Sampai Kesemsem pada Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Relakan Motor Dilindas Truk Berujung Karier Moncer

2 Jenderal Polisi Sampai Kesemsem pada Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Relakan Motor Dilindas Truk Berujung Karier Moncer

Aksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan

Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan

Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.

Baca Selengkapnya
Momen Sopir Ambulance tetap Sigap Jemput Pasien meski Sedang Karnaval, Penampilannya Jadi Sorotan 'Aku Loh Masih Begini'

Momen Sopir Ambulance tetap Sigap Jemput Pasien meski Sedang Karnaval, Penampilannya Jadi Sorotan 'Aku Loh Masih Begini'

Sopir ambulance ini rela meninggalkan acara karnaval demi menjemput pasiennya. Penampilannya pun jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Demak-Kudus Banjir, Ditlantas Polda Jateng Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Demak-Kudus Banjir, Ditlantas Polda Jateng Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Terkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.

Baca Selengkapnya