Polisi periksa terduga teroris jaringan Santoso di Palu
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah saat ini masih memeriksa intensif RD, pria asal Sulawesi Barat yang ditangkap polisi beberapa hari lalu karena diduga terlibat kelompok teroris pimpinan Santoso di Kabupaten Poso.
Informasi dikutip dari Antara, Selasa (14/10) juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Kota Palu, Selasa, mengatakan peran RD di kelompok radikal bersenjata itu masih didalami oleh tim dari Mabes Polri.
Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, RD yang ditangkap di Kabupaten Mamuju Utara itu berperan mencari dana untuk kelompok teroris di Kabupaten Poso. Penggalangan dana itu berupa pencurian kendaraan bermotor atau tindakan melanggar hukum lainnya.
RD diperiksa di Sulawesi Tengah karena Mamuju Utara berdekatan dengan Sulawesi Tengah. Selain itu, keterangan RD akan dicocokkan dengan keterangan sejumlah pria yang telah ditangkap beberapa waktu sebelumnya. Penangkapan RD sendiri berdasarkan pengembangan pemeriksaan sejumlah pria yang saat ini juga masih menjalani pemeriksaan polisi.
Utoro menyatakan aparat kepolisian akan terus mencari pelaku kejahatan terorisme, baik yang berada di Kabupaten Poso maupun jaringannya yang berada di sejumlah daerah.
Beberapa hari lalu, sejumlah petugas polisi yang akan melakukan olah tempat ledakan bom di Kabupaten Poso diserang kelompok teroris hingga terjadi baku tembak. Kejadian yang berlangsung sekitar 30 menit itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua bom rakitan dan sekitar 20 selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter.
Para pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang organik. Para pelaku kini melarikan diri ke dalam hutan yang berada di wilayah Poso Pesisir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaSedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya