Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa Saksi Kasus Penembakan 6 Laskar FPI dari Rest Area KM 50

Polisi Periksa Saksi Kasus Penembakan 6 Laskar FPI dari Rest Area KM 50 Kondisi Mobil yang Dikendarai 6 Anggota Laskar FPI. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Polisi kembali menjadwalkan pemeriksaan terkait kasus penembakan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek. Untuk hari ini, saksi yang diperiksa berasal dari tempat kejadian perkara (TKP) KM 50.

"Pemeriksaan satu orang saksi tambahan di TKP rest area KM 50," tutur Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Selasa (29/12).

Andi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti hingga penyidik menilai keseluruhannya tercukupi. Namun sejauh ini belum diketahui kapan gelar perkara dilakukan.

"Belum," jelasnya.

Dengan pemeriksaan saksi hari ini, total sudah ada 83 saksi yang diperiksa terkait kasus penembakan enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek.

"83 saksi," tutupnya.

Sebelumnya, Komnas HAM telah memaparkan mengenai sejumlah temuan di lapangan dalam kasus penembakan enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM menemukan tujuh butir proyektil dan empat butir selongsong dari tempat kejadian perkara (TKP) penembakan laskar.

Nantinya seluruh barang bukti tersebut akan diuji balistik dan dicocokkan dengan senjata yang ditembakkan kepada enam anggota laskar FPI.

Komnas HAM menegaskan, belum ada kesimpulan apapun atas hasil penyelidikan kasus penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek.

"Kami belum pernah mengambil kesimpulan apapun. Jadi kalau ada berita begitu kami pastikan itu hoaks. Ahli dan forensik saja belum kami lakukan," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (28/12).

Choirul menyebut, sejauh ini Komnas HAM baru mengumpulkan sejumlah keterangan saksi dan barang bukti saja mengenai penembakan laskar FPI. Masih ada tahapan yang perlu dilakukan sebelum kesimpulan investigasi diambil.

"Jadi kecepatan kami menemukan ini semua. Karena sifat kehati-hatian kami, seperti ini ada earphone entah berhubungan atau tidak, kami ambil. Ini kami lakukan sebelum ada informasi di publik jadi kami menelusuri, apapun yang kita dapat kita dapat," jelas dia.

"Banyak proses ini yang belum tentu nyambung tapi kita ambil sebelum informasi ada di publik. Ini yang membutuhkan informasi lebih lanjut," lanjut Choirul.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan polisi, terjadi peristiwa penyerangan laskar FPI terhadap aparat kepolisian di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada hari Senin, 7 Desember 2020, pukul 00.30 WIB.

Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas dan terukur sehingga enam orang pengawal Rizieq Shihab meninggal dunia, sementara empat orang lainnya melarikan diri.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Polri Batasi Pemudik Pakai Rest Area 30 Menit, Cari Tempat Istirahat Bisa di Jalur Arteri
Polri Batasi Pemudik Pakai Rest Area 30 Menit, Cari Tempat Istirahat Bisa di Jalur Arteri

Polri Batasi Pemudik Pakai Rest Area 30 Menit, Cari Tempat Istirahat Bisa di Jalur Arteri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persiapan Mudik Lebaran 2024, Korlantas Polri Cek Jalur Tol Jakarta-Merak hingga Rest Area
Persiapan Mudik Lebaran 2024, Korlantas Polri Cek Jalur Tol Jakarta-Merak hingga Rest Area

Untuk menghindari kemacetan, nantinya kendaraan yang berada di dalam rest area akan dibatasi waktunya

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.

Baca Selengkapnya
Cegah Kecelakaan Maut Km 58 Tol Jakpek Terulang, Polisi Siapkan Formula untuk Arus Balik
Cegah Kecelakaan Maut Km 58 Tol Jakpek Terulang, Polisi Siapkan Formula untuk Arus Balik

Evaluasi tersebut nantinya bakal diterapkan pada saat arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya