Polisi Periksa Cleaning Service Kejagung yang Punya Tabungan Rp100 Juta
Merdeka.com - Polisi melakukan pemeriksaan rekening koran seorang cleaning service yang disebut memiliki simpanan uang sebesar Rp100 juta di bank. Hal tersebut berkaitan dengan proses penyidikan kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo menyampaikan, pemeriksaan itu dilakukan pada Rabu 30 September 2020.
"Penyidik gabungan Polri dan yang bersangkutan datang ke Kantor pusat Bank BRI dan Bank Mandiri untuk meminta print out rekening koran lima tahun ke belakang," tutur Ferdy saat dikonfirmasi, Kamis (1/10).
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengungkap informasi seorang cleaning service yang mencurigakan dalam kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung.Seorang cleaning service itu disebut memiliki rekening hingga Rp100 juta dan selalu ditemani anak buah mantan Jaksa Agung Muda (JAM) ketika pemeriksaan.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung, Fadil Zumhana mengonfirmasi keberadaan saksi tersebut. Nama cleaning service itu adalah Joko.Dia mengatakan, saksi ini telah dilakukan pemeriksaan dengan pemeriksa kebohongan (lie detector).
"Saksi cleaning service ini yang bernama Joko kalau tidak salah, Joko ini memang bolak balik bahkan diperiksa lie detector supaya terungkap apa sesungguhnya diketahui dan dilakukan yang bersangkutan," katanya menjawab pertanyaan Komisi III dalam rapat kerja di DPR, Kamis (24/9).
Asal Usul Duit Diselidiki
Fadil membenarkan cleaning service itu memiliki rekening ratusan juta. Namun, mengenai asal usulnya masih dalam tahap penyidikan. Termasuk juga dugaan orang tersebut memiliki akses ke lantai enam tempat titik awal api.
"Ketika proses penyelidikan itu ada dilaporkan ke jaksa yang saya tunjuk, tapi ini dalam proses penyidikan kita dalami itu uang apa dan dari mana nanti itu akan kami bongkar," ujarnya.
Selain itu, Fadil mengatakan, memang ada jaksa yang menemani saksi sejak awal dilakukan penyelidikan dari Mabes Polri. Alasannya agar para saksi termasuk cleaning service memberikan keterangan yang jujur.
"Sampai cleaning service kami dampingi supaya yang bersangkutan memberikan keterangan yang terang dan jujur. Jadi kerjasama kami dengan Mabes Polri sejak pembentukan posko sampai terbitnya mengadakan gelar perkara di Mabes Polri," tutupnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca Selengkapnya