Polisi pastikan Sumut bebas beras sintetis
Merdeka.com - Polisi memastikan Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan, masih bebas dari peredaran beras sintetis. Warga yang awalnya diduga sakit akibat mengonsumsi beras itu ternyata mengalami gejala tipus.
Kepastian itu disampaikan langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Dia meminta masyarakat tidak was-was dalam mengonsumsi beras.
"Saya menegaskan Kota Medan masih bebas dari beras sintetis. Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri dan BPOM terhadap beras yang semula diduga beras sintetis, ternyata beras itu asli," tegasnya kepada wartawan di Medan, Senin (25/5).
Eko juga telah menjenguk Bunga Sinta (11), warga Jalan Setia Budi, yang dirawat di RS Sari Mutiara, Medan, karena diduga sakit akibat mengonsumsi beras sintesis. Dari penjelasan tim medis, dugaan itu terbukti tidak benar.
"Menurut tim dokter yang mendiagnosanya, penyakit yang diderita Bunga adalah gejala tipus karena kondisi ketahanan tubuh yang kurang normal," ucapnya.
Begitupun, Polda Sumut tetap mengantisipasi peredaran beras sintesis di daerah ini. Mereka membentuk tim khusus bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut.
Tim sudah meneliti sejumlah sampel beras di pasar. Hasilnya tidak ditemukan beras sintetis.
Kapolda Sumut juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan beras yang mencurigakan, untuk segera melaporkannya. "Jika ada temuan, laporkan kepada kami," pungkas Eko.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnya7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras
Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca Selengkapnya