Polisi: Obat ilegal di Klinik Metropole berasal dari China
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki barang bukti obat-obatan yang diamankan dari Klinik Metropole. Hasil sementara, seluruh obat yang ada di klinik tersebut ilegal.
Kabiddokes, Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak mengungkapkan, obat yang digunakan di klinik tersebut seluruhnya berasal dari Tiongkok.
"Masalah obat barang bukti, obat jelas dari luar semua dari, China dan ini belum ada izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan, BPOM," ungkapnya di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (4/10).
Ratusan obat ilegal yang diamankan tersebut akan diuji laboratorium untuk memastikan kandungan dan khasiatnya. Hal ini merupakan salah satu bagian penting dalam penyidikan.
"Mungkin ada manfaatnya, tapi menurut hukum belum sah," tambahnya.
Selain obat-obatan, barang bukti lainnya yang disita adalah alat pemeriksa kesehatan. Antara lain alat USG (ultrasonography), alat pengecek kondisi kehamilan dan beberapa alat uji kesehatan lainnya.
Salah satu kecurigaan adanya penyimpangan adalah klinik tersebut memasang tarif murah kepada pasien yang melakukan pemeriksaan dengan alat tersebut.
"Di klinik ini bisa Rp 50.000 untuk USG, padahal ini kewenangan rumah sakit dan itu bisa Rp 300.000. Lalu USG-nya juga ada manipulasi seolah-olah ada kista," kata Musyafak.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaMengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaPria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya
Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTragis! Polisi di Riau Over Dosis di Kafe Remang-Remang Berujung Tewas, Begini Kronologinya
Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMarak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca Selengkapnya