Polisi mungkin bongkar kubur 3 napi Cipinang untuk autopsi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membuka kemungkinan untuk membongkar makam tiga jenazah narapidana (napi) Lapas Cipinang yang meninggal secara misterius. Tiga napi tersebut antara lain; Ahmad Arifin meninggal pada Minggu (1/9), Jerry Jordan pada Selasa (3/9) dan Agus Sugiono pada Rabu (4/9).
"Kita nanti bisa saja melakukan autopsi menggali kubur, namun apabila bukti awal tidak cukup. Kita sedang proses itu. Kehendak hukum apabila harus dilakukan kita lakukan, namun kita sebelum melakukan itu kita simpulkan dulu sejak awal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Jumat (6/9).
Pihaknya mengaku mendapat informasi penyebab meninggalnya tiga napi tersebut. Dua di antaranya meninggal karena HIV, sementara seorang lagi karena demam.
"Dari Polda sudah kesana dengan Polres Jakarta Timur dan sudah menanyakan poliklinik di sana dan Rumah Sakit Kramat Jati. Memang yang dua orang atas nama Agus dan Rahmat. Itu kena HIV dan untuk Jordan sakit panas, dingin, banyak memang yang meragukannya," katanya.
Saat ini, pihaknya mengaku masih menyelidiki dan mencari saksi untuk dimintai keterangan. "Mencari saksi apakah benar dia mati secara wajar atau tidak wajar," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaSiskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnya