Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KontraS minta Polda Lampung transparan ungkap penyiksaan petani

KontraS minta Polda Lampung transparan ungkap penyiksaan petani Ilustrasi Polisi Menganiaya. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) kembali menangani kasus tindak kejahatan pihak Kepolisian terhadap petani. Hingga akhirnya petani tersebut meninggal dunia.

Kasus ini berawal dari matinya seekor gajah Lampung yang bernama Yongki, di mana Yongki tersebut merupakan salah satu icon warga Lampung.

"Kami menduga pihak kepolisian melakukan penyiksaan fisik terhadap dua warga yakni Tarmuji (39) dan Parto (31) yang merupakan ponakan Tarmuji. Hingga akhirnya Tarmuji meninggal," ujar Advokasi Ekosop KontraS, Raden Yayan, di Kantor KontraS, Jalan kramat II. No.7 Jakarta Pusat, Kamis (19/11).

Pihak kepolisian, kata Yayan, melakukan penyergapan juga penyisiran disekitar kematian Yongki kepada warga-warga sekitar. Polisi lanjutnya, seakan memaksa agar kasus kematian Yongki dapat selesai.

"Tarmuji dan Parto ini sebenarnya mau pulang ke rumahnya, namun tiba-tiba Tarmudi dan Parto langsung diborgol dan dibawa ke kantor kepolisian dan di kambing hitamkan kasus tersebut," katanya.

"Namun aneh, mereka berdua mala dibawa ke Polsek Pesisir Selatan yang jarak dari tkp 50 km lebih. Padahal ada yang lebih deket polsek Bengkunat yang jaraknya hanya 2,5 km," tambahnya.

Dalam hal ini, KontraS meminta pihak kepolisian agar transparan dalam kasus ini.

"Proses penyelidikan secara transparan, jika terbukti keterlibatan polisi kami mendesak Kapolda Lampung untuk segera memproses anggotanya dan mendorong lembaga Kompolnas, Komnas HAM RI, LPSK dan Ombudsman RI untuk memantau sesuai kewenangannya," pintanya.

KontraS menilai kematian Tarmuji ada indikasi dugaan politik. Hal ini dikatakan berdasarkan data yg dihimpunnya bersama rekan-rekan di Lampung.

"Kasus ini besar dan ada indikasi tentang gajah Yongki dia gajah terlindungi di Waekambas. Kami ada dugaan misi politik, kasus ini agak sedikit sulit," ujar Raden Yayan.

Di tempat yang sama, Komite Persiapan-Liga Pemuda Indonesia (KP-LPI) menilai kematian petani Tarmuji sangat tidak sebanding dengan kematian seorang gajah.

"Seekor gajah mati dan memang benar harus diusut kematian dan gadingnya. Tapi tidak semata-mata menangkap (Tarmuji dan Parto) tanpa melengkapi alat bukti. Tidak dibenarkan nyawa gajah dibayar nyawa orang. Kami minta segera pengusutan tuntas dan hukum seberat-beratnya," tegas Juru Bicara KP-LPI, Lamen Hendra Saputra.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi: Wakasad, 5 Pangdam hingga Danjen Kopassus

Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi: Wakasad, 5 Pangdam hingga Danjen Kopassus

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.

Baca Selengkapnya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya
Polri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Polri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Korlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk

Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk

Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.

Baca Selengkapnya