Polisi minta Bobotoh dan The Jak bersatu
Merdeka.com - Kasus tewasnya tiga orang suporter usai menyaksikan laga Persib vs Persija di Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Polisi berharap kasus ini tidak lagi terulang dan meminta kedua pendukung klub bola itu bersatu.
"Bila perlu diharapkan jangan terpisah-pisah, satu kelompok supaya mudah dikendalikan dan diawasi," terang Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Irjen Pol Saud Usman Nasution di kantornya, Jakarta (29/5).
Saud menambahkan, meski suporter sangat mencintai tim mereka harusnya mereka tetap bisa saling mengawasi anggota lainnya agar tak mudah terpancing emosi. Dikatakan Saud, polisi tidak akan segan-segan menindak mereka yang berbuat keributan.
"Saat ada pertandingan ada saja yang emosi. Diharapkan pimpinan suporter mengendalikan suporternya supaya tidak terpisah-terpisah kemudian tidak terpancing, karenakan kesebelasan kan ada korlapnya," tambahnya.
Polisi juga masih belum yakin jika ketiga orang itu adalah korban pengeroyokan suporter. Apalagi tempat kematian korban berada di luar area pengamanan polisi.
"Ini kan (kejadiannya) di luar, perlu selidiki apa mereka meninggal karena suporter ini kita belum tahu. Kita dikembangkan apa dia suporter atau yang lain," jelas Saud.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan
Potret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya