Polisi masih selidiki penyebab Gardu Induk PLN di Kembangan terbakar
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran Gardu Induk PT PLN (Persero). Pasalnya, kebakaran tersebut menyebabkan listrik di beberapa wilayah Jakarta dan Tangerang padam selama berjam-jam.
"Kita masih periksa penyebabnya, apakah sudah Standar Oprasionalnya sudah benar atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/9).
Untuk itu, lanjut Iqbal, pihaknya bakal memanggil pihak PT PLN (Persero) untuk diperiksa. Sayangnya, mantan Kapolres Jakarta Utara itu enggan merinci jumlah saksi yang akan dipanggil dan berasal dari divisi mana.
"Nantinya kita akan panggil para saksi-saksi," tandasnya.
Sebelumnya, Gardu induk PT PLN (Persero) yang berada di Kembangan Selatan, Jakarta Barat terbakar. Akibatnya terjadi pemadaman beberapa lokasi di wilayah jakarta dan Tangerang.
Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto mengatakan kebakaran terjadi pada Interbus Transformer Kembangan.
"PLN mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan dengan padamnya beberapa wilayah di Jakarta dan Tangerang pada Rabu, 2 September 2015 pukul 11.13 WIB sebesar 680 MW karena terjadi kebakaran pada Interbus Transformer Kembangan," ujar Koesdianto.
Koesdianto menambahkan, beberapa wilayah yang akan mengalami pemadaman yakni, Kedoya, Kp. Gondrong, Ciledug, Kembangan, Kebon Jeruk, Meruya, Cipondoh, Poris Indah, Daan Mogot, Cipulir, Kebayoran Lama, Joglo, Permata Hijau, Gandaria City, Alam Sutera, Curug, Gading Serpong, Legok, Karawaci, Jl. Raya Serang, Cikupa, Jl. Gajah Tunggal, Jl. Industri Jatake, Jatiuwung, Pasar Kemis, Cikupa, Tiga Raksa.
Sementara itu, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat menerjunkan 20 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya