Polisi masih selidiki pelaku penembakan beberapa polisi
Merdeka.com - Hingga kini polisi masih terus memburu pelaku penembakan polisi yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, sampai kini kasus itu masih diselidiki.
Padahal, sebelumnya di kalangan wartawan berembus kabar bila pelaku penembakan polisi di Pondok Aren, Ciputat dan di depan KPK berinisial YY sudah ditangkap oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
Rikwanto tidak membantah atau membenarkan ketika dikonfirmasi soal penangkapan itu. "Masih diselidiki," ujarnya singkat kepada merdeka.com saat dihubungi melalui pesan pendek, Selasa(26/11).
Isu penangkapan pelaku penembakan polisi itu berhembus dari dalam kepolisian. Konon polisi mengklaim telah menangkap delapan orang terduga penembak polisi di sejumlah kawasan di Jakarta. Meski tak merinci identitasnya, mereka disebut sebagai anggota jaringan kelompok teroris Abu Roban.
Saat ini polisi masih mengembangkan keterangan dari delapan orang terduga pelaku penembakan polisi yang ditangkap Densus 88. Diduga, delapan orang ini terdiri dari perakit, pengirim senjata hingga eksekutor. Di antara para anggota teroris ini disinyalir sebagai pelaku penembakan polisi.
Peristiwa penembakan pertama kali terjadi di Jalan Otista, Ciputat pada 7 Agustus 2013. Kala itu anggota Babinkantibmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatno tewas ditembak. Kemudian peristiwa di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada tanggal 16 Agustus 2013. Aksi tersebut menewaskan dua anggota polisi, yakni Bripka Ahmad Maulana dan Aiptu Kus Hendratna.
Terakhir, polisi berpakaian Provos Polri bernama Bripka Sukardi tewas setelah ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal tepat di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 10 September 2013 malam.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya