Polisi masih berjaga di lokasi rusuh pertandingan tinju Nabire
Merdeka.com - Polisi masih bersiaga di lokasi kejadian peristiwa ricuhnya pertandingan tinju di Nabire, Papua. Hal itu untuk menghindari adanya keributan susulan antar dua pendukung.
Menurut, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, seluruh personel Polres Nabire masih terus bersiaga.
"Sejak peristiwa terjadi, anggota kita masih bersiaga di lokasi, hampir seluruhnya," ujarnya saat dihubungi merdeka.com dari Jakarta, Senin (15/7) dini hari.
Menurutnya, saat ini keadaan di lokasi sudah semakin kondusif. Puluhan penonton juga dievakuasi ke RSUD Nabire untuk diberikan perawatan.
"Sekarang sudah kondusif, kita masih siagakan anggota di sekitar lokasi," Ujarnya.
Sebelumnya, Pertandingan tinju di Nabire, Papua rusuh. Suporter kedua petinju baku hantam. 17 Orang tewas dalam peristiwa ini.
"Yang meninggal 17 orang. 5 laki-laki dan 12 perempuan" kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya.
Saat itu suporter sasana Mawa petinju Yulianus Pigome, mengamuk karena sasananya kalah atas sasana Persada dengan petinju Alpius Rumkoren. Pada saat penyerahan hadiah, ratusan suporter saling pukul. Sementara yang penonton lain berhamburan menyelamatkan diri. Kebanyakan korban tewas adalah mereka yang terinjak-injak.
"Karena itu ada yang terinjak-injak," kata Kabid Humas Polda Papua.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa situasi yang menjadi syarat pengajuan pengawalan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaSesampainya di ruangan, Taslim benar-benar dibuat terkejut. Ternyata saat itu adalah hari ulang tahunnya.
Baca SelengkapnyaKarena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca Selengkapnya