Polisi Malaysia bentuk tim khusus tangani pemerkosaan WNI
Merdeka.com - Polisi Pulau Penang menjamin penyelidikan mengenai kasus seorang wanita warga Indonesia yang diperkosa tiga anggota polisi Malaysia. Tim khusus telah dibentuk untuk mengungkap kasus tersebut.
"Satu tim khusus telah dibentuk untuk menyelidiki kasus itu dan penyelidikan dilakukan secara rinci termasuk dalam semua aspek," ujar Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Pulau Pinang Asisten Komisaris Senior (SAC) Mazlan Kesah seperti dikutip dari media Malaysia, Sinar Harian, Senin (12/11).
Mazlan Kesah meminta, pemerintah Indonesia tidak perlu khawatir karena pihaknya akan menyelidiki secara adil kasus tersebut meski pelakunya adalah polisi setempat.
"Jadi mereka (Indonesia) tidak perlu khawatir karena penyelidikan dilakukan tanpa melindungi siapapun meskipun yang ditahan itu polisi," tambah Mezlan.
Dia juga mengatakan, tiga anggota polisi dari Kantor Polisi Perai itu telah ditahan hingga 16 November untuk membantu penyidikan berdasar Seksyen 376 Kanun Keseksaan karena memperkosa.
Ketiga tersangka ditahan pada pukul 19.00 sekitar empat jam setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi Bukit Mertajam.
Sebelumnya diberitakan, sorang pekerja Indonesia asal Jawa Tengah, SM (25) diperkosa oleh tiga polisi Malaysia. Kejadiannya berawal ketika SM bersama dengan temannya terjaring razia, pada Jumat (9/11) sekitar pukul 06.00 waktu setempat oleh polisi.
Dia dinyatakan tidak memiliki dokumen yang lengkap karena hanya punya dalam bentuk fotokopi paspor sehingga digiring ke Kantor Polisi Perai, Pulau Pinang.
SM pun minta dilepaskan. tetapi permohonannya tidak dihiraukan. Bahkan oleh tiga polisi yang menangkapnya, SM malah diperkosa. Setelah diperkosa secara bergiliran SM pun dibebaskan.
SM kemudian dengan dibantu temannya melaporkan kasus tersebut ke kantor pengaduan Partai Politik MCA (Malaysian Chinese Association) dan kemudian dilaporkan ke sejumlah media massa di Malaysia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya