Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Mahasiswi penjual berlian tak diperkosa cuma dirampok

Polisi: Mahasiswi penjual berlian tak diperkosa cuma dirampok Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Kasus FB (23), mahasiswi penjual berlian yang mengaku dijebak dan diperkosa mulai terlihat kejanggalan. Karena dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV) milik Hotel Harris, Kelapa Gading, yang diulang pihak kepolisian, ternyata tak ada tanda-tanda warga Antapani, Bandung itu diperkosa.

"Dari penyelidikan sementara, pemerkosaan itu tidak ada. Tapi perampokan itu ada," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Sabtu (15/6).

Selain itu, jika sebelumnya disebutkan Ang, teman korban yang mengaku diperkosa di tempat yang sama, Daddy menegaskan peristiwa itu juga tak ada. Dalam peristiwa ini, polisi juga sudah meminta keterangan Ang.

Daddy menambahkan, di rekaman itu yang tergambar justru kemesraan antara korban FB dan pria yang saat ini masih buron. "Jadi dia, (FB) mau diajak ke lantai 18 hotel Harris itu mau apa? Dari rekaman cctv juga terlihat (mesra)," imbuhnya.

Kejanggalan lainnya, di rekaman itu juga tak terlihat ada transaksi berlian yang dilakukan FB. "Transaksi berlian tidak ada. Jadi kesaksian Ang tidak mengetahui transaksi itu. Ang kan datang sesudah kejadian," beber Daddy.

Terkait motif perampokan, Daddy masih harus mendalami motifnya.

"Tapi memang benar HP, uang milik FB itu hilang. Intinya, memang terjadi perampokan tapi modusnya seperti apa masih kita dalami," ujar Daddy.

Kasus ini bermula saat FB disekap dan dirampok seorang pria yang baru dikenalnya di sebuah Hotel di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Awalnya, pria itu mengajak korban untuk melakukan transaksi berlian. Meski mahasiswi, FB sudah berdagang berlian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan peristiwa bermula pada Kamis 13 Juni 2013 sekitar pukul 14.00 WIB. "Laki-laki tersebut dikenalkan oleh teman FB bernama Gina," ujar Rikwanto saat dihubungi, Jumat (14/6).

Setelah bertemu dengan pria tersebut, lanjut Rikwanto, korban langsung diajak ke sebuah hotel di mana kamarnya sudah dipesan oleh pelaku atas nama Rosa Kharisma.

"Sesampainya di kamar 1807, korban langsung ditodong pisau dan diborgol juga diikat dengan tali plastik di tempat tidur," terang Rikwanto.

Setelah itu, korban diancam dengan pisau agar memberitahukan pin ATM korban. "Setelah diancam korban diperkosa," tuturnya.

Sehari setelah kejadian itu, korban berhasil meloloskan diri dan melapor ke Polsek Kelapa Gading.

Korban FB mengaku mengalami kerugian yakni 1 buah jam tangan merek guest, 3 buah HP senilai Rp 25 juta, berlian senilai Rp 150 juta dan uang Rp 7 juta.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.

Baca Selengkapnya