Merdeka.com - Kepolisian tidak bekerja sendiri dalam menentukan tersangka dalam kasus penyebaran video syur mirip Jessica Iskandar. Beberapa ahli seperti ahli hukum pidana dan ahli IT turut dimintai pandangannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat panggilan kepada ahli ITE setelah menemukan penyebar masif video syur tersebut.

"Semuanya ahli akan kita panggil seperti ahli hukum, Ahli IT karena kalau menyangkut dunia maya pasti ahli IT yang kita mintai pendapatnya tidak mungkin kan ahli kecantikan," katanya saat dihubungi, Sabtu (14/11).

"Tapi yang pertama harus kami dapatkan dulu akunnya, kemudian sambil berjalan akan kami panggil," dia menambahkan.

Yusri menerangkan, penyidik dalam mengusut kasus penyebaran video syur mirip Jessica Iskandar telah memeriksa empat orang saksi antara lain saksi ahli hukum pidana. Saat ini, kepolisian masih menyaring beberapa akun yang dinilai memenuhi unsur pasal yang dipersangkakan.

Diketahui, pelapor berinisial FD mempersangkakan penyebar dengan Pasal 27 Ayat 1 Juncto Pasal 45 UU 19 tahun 2016 tentang ITE, Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi.

"Sekarang kami selidiki akunnya. Perkara ini sudah naik sidik. Hari ini atau besok mudah-mudah sudah ada perkembangan," tandas dia.

Sebelumnya, Pengacara berinisial FD tak cuma menaruh perhatian pada video asusila mirip artis Gisella Anastasia. Dia juga mempolisikan akun-akun yang menyebarkan rekaman video mirip artis Jessica Iskandar. FD kembali datang ke Polda Metro Jaya pada Minggu (8/11).

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com