Merdeka.com - Kerusuhan yang menewaskan suporter di Stadion Manahan, Rabu (22/10) malam mulai dirasakan imbasnya. Polresta Solo melarang masyarakat menggelar kegiatan yang mendatangkan banyak massa hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kasat Intelkam Polresta Solo Kompol Fahrudin meminta masyarakat menunda kegiatan yang mendatangkan massa dalam jumlah besar. Masyarakat diminta bersabar hingga suasana kembali kondusif.

"Jangan dulu, kami mengimbau kegiatan yang mendatangkan massa ditunda dulu, sekitar tiga atau empat bulan," ujar Fahrudin saat dihubungi wartawan, Kamis (23/10).

Fahrudin mengemukakan bukan hanya pertandingan sepakbola yang dilarang dalam waktu dekat ini. Namun juga termasuk acara konser musik harus ditunda pelaksanaannya.

"Kami khawatir kejadian kemarin masih membawa imbas yang kurang baik. Kami berharap semua pihak bisa memahami hal ini," katanya.

Menurut Fahrudin, ada satu acara musik dangdut yang harus ditunda. Pasalnya penggemar kelompok musik itu kebanyakan juga para suporter pendukung kesebelasan sepakbola.