Merdeka.com - Aparat kepolisian saat ini sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pembunuhan Ina Winarni, mahasiswi Undip yang tewas di rumahnya, pada Selasa (9/9) malam kemarin.

"Kini, sudah kami kantongi satu nama yang mengarah ke pelaku pembunuhan Ina dan sekarang sedang dikejar," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, Kamis (11/9).

Saat ini, kata Wika, petugas sudah mengumpulkan semua bukti-bukti di rumah korban untuk menyelidiki jejak kaburnya pelaku. Pengumpulan bukti, juga termasuk pada memeriksa CCTV yang terpasang di tiap sudut komplek perumahan itu dan di pos penjagaan perumahan.

"Namun, sementara ini kita baru dapat mengetahui hilangnya motor matic Vario di garasi rumah korban. Dan ada pula beberapa handphone milik korban yang hilang. Ini semua sedang kami lacak keberadaannya," ungkap Wika.

Berkaitan dengan motif pembunuhan Ina di dalam kamar rumah, Wika mengungkapkan, hal itu terjadi karena pencuri masuk ke rumah tepergok oleh korban. Untuk itu, pelaku nekat menjerat leher korban memakai tali dan tali yang sama dipakai untuk mengikat kedua tangan korban di atas kepala.

"Jadi, tali yang digunakan untuk mengikat korban sama semua. Tali itu didapatkan pelaku di rumah. Dugaan kian menguat pada satu pelaku. Karena saat olah TKP, kita sudah melacak satu rumah korban dan satu satunya milik tetangga korban. Saat ditemukan, korban tewas terjerat leher dan mulut tersumpal kain," ucap Wika.

Seperti diketahui, Ina Winarni, mahasiswi Semester VII jurusan Sastra Indonesia Undip ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Estetika Raya Blok G Nomor 26 Perumahan Graha Estetika, Selasa (9/9) pukul 22.00 WIB malam. Saat ditemukan, Ina dalam posisi terlentang, dengan tangan diikat di atas kepala dan bajunya tersingkap terbuka serta celananya melorot.