Merdeka.com - Setelah menangkap DA terduga teroris dari kelompok teroris Bahrun Naim, polisi kembali menangkap seseorang berinisial MK di kawasan Gunung Putri Bogor, Rabu (17/8). MK diketahui sebagai penyokong dana kepada DA untuk membeli bahan material peledak.

"Keterlibatan MK ini yang bersangkutan mengirim dana kepada DA yang kita tangkap, dana untuk membeli bahan materil dan juga untuk transportasi membawa bahan peledak dari Lampung ke Surakarta," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8).

"Ini yang dibawa oleh terduga teroris Nu Rohman (NR) yang melakukan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta," timpal dia.

Selain mengirimkan dana, MK juga ternyata sebagai pihak yang mengatur pertemuan antara DA dengan NR. Bahkan, MK diketahui sangat aktif dalam perencanaan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta.

"MK juga membantu untuk DN bisa berkomunikasi dengan DA dan NR," jelas Agus.

Jenderal bintang satu ini menjelaskan jika MK merupakan anggota Jemaah Anshorut Daulah (JAD). Di mana kelompok JAD ini digawangi oleh terpidana teroris Aman Abdurrahman yang saat ini masih mendekam di Lapas Nusakambangan.

"Yang bersangkutan juga merupakan anggota JAD yang merupakan bawahan dari Aman Abdurrahman yang saat ini masih dalam binaan di Nusakambangan," tandas Agus.