Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta kepada sejumlah gedung perkantoran di kawasan Sudirman-Thamrin memulangkan karyawannya lebih awal. Hal tersebut mencegah kemacetan yang lebih parah saat selesainya demonstrasi buruh.

"Kita mengharapkan agar gedung perkantoran di kawasan Sudirman-Thamrin memulangkan karyawannya paling tidak pukul 15.00 WIB," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/5).

Sehingga, lanjut Sambodo, kembalinya karyawan tersebut tidak berbarengan dengan kembalinya para buruh. "Jadi mencegah para karyawan terjebak di antara kerumunan buruh," tuturnya.

Selain itu, dua lokasi parkir yang telah disiapkan kepolisian saat ini sudah hampir terisi penuh oleh ribuan Bus yang digunakan para buruh. "Sampai siang ini, jumlah bus yang diparkir di Parkir Timur Silang Monas sudah mencapai 1.200 kendaraan dari kapasitas 1.500," terangnya.

Sedangkan, tutur Sambodo, untuk sebanyak 200 bus yang digunakan massa buruh juga telah memenuhi Parkir Timur Senayan. "Di kantong parkir timur Senayan sudah terisi 200 dari kapasitasnya 500 kendaraan," urai Sambodo.

"Belum lagi masih ada bus-bus yang belum sampai di tempat parkir. Mulai dari Benhil menuju Bundaran HI terisi bus-bus kosong yang menuju kantong parkir. Panjangnya sekitar 3-4 kilo," ujarnya.

Sambodo menambahkan, sebagian besar warga Jakarta beraktivitas dengan memanfaatkan moda transportasi umum. "Sehingga kepadatan kendaraan tidak terjadi seperti hari-hari biasa. Tadi pagi di Stasiun Sudimara juga terjadi lonjakan penumpang yaitu para karyawan yang bekerja di bilangan Sudirman-Thamrin yang beralih menggunakan transportasi kereta api," tandasnya.