Merdeka.com - Polisi terus menyelidiki motif dibalik peristiwa berdarah yang menimpa kakak-beradik bernama Muhamad Rizki Silaban (15) dan Putri Mariska (13), yang diserang oleh seorang tak dikenal beberapa waktu lalu. Keduanya diketahui diserang oleh orang tak dikenal dirumahnya di Kampung Duku Jalan Masjid Al Baido, Rt 03/05, Cileduk, Tanggerang, Minggu (7/6) lalu, sore hari.

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian telah mengambil sample darah dari keluarga korban. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, mengatakan, besok siang hasil tes DNA akan keluar.

"Tes DNA itu kan sekitar 5 sampai 7 hari baru keluar hasilnya. Ini kan masuk ke Laboratorium kamis pekan lalu. Yah, sudah selesai makanya besok siang," ucap Musyafak di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Senin (15/6) malam.

Musyafak mengatakan, hasil tes DNA yang akan keluar adalah hasil tes DNA sperma yang ditemukan di kemaluan korban tewas, atau sang adik-Putri Mariska. Kemudian akan keluar pula hasil tes DNA darah sang kakak-Muhammad Rizki Silaban, serta hasil tes DNA darah sang Ibunda.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, bahwa polisi hanya tinggal menunggu hasil tes DNA untuk menunjuk siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Diketahui, Rizki yang merupakan adik korban dan juga sebagai korban. Telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, hal ini kata Krishna karena BPJS.

"Itu dipindah karena kuota BPJS-nya di rumah sakit tempat dia dirawat sudah habis. Makanya kita pindah ke RS Polri Kramat Djati," ucap Krishna kepada Wartawan di ruang kerjanya, Senin (15/6) malam.

Dalam kasus ini, Rizki memang sempat memberikan ciri-ciri pelaku penusukkan dirinya dan adiknya. Namun setelah polisi penyelidikan, ternyata tak ada satu pun tetangga yang pernah melihat pelaku dengan ciri-ciri yang Rizki sebutkan.

Padahal saat peristiwa terjadi, banyak warga yang berada di dekat lokasi kejadian. Tapi tak satu pun melihat penjahat yang disebutkan Rizki.