Polisi harap Kemenkum HAM rajin razia di Lapas Tanjung Gusta
Merdeka.com - Ditemukannya sejumlah narkoba beserta alat untuk mencacah dan memakainya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, membuat polisi gerah. Mereka meminta pihak Kementerian Hukum dan HAM lebih intensif melakukan razia di dalam penjara.
"Saya sudah sampaikan kepada pejabat Kementerian Hukum dan HAM dan pihak lapas agar mengintensifkan razia di dalam sel penjara. Jika razia tidak dilakukan, para napi bertindak bebas," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan kepada wartawan di Medan, Kamis (1/8).
Syarief menduga pegawai lapas enggan melakukan razia karena penghuni lapas terlalu banyak. Untuk mengatasinya, Polri bersedia ikut mengawal razia di dalam sel para napi.
"Kita berharap mereka melakukan razia mandiri, tapi kita siap melakukan pengamanan," jelasnya.
Polisi sebelumnya menemukan sejumlah narkoba beserta alat pakai dan timbangan elektrik pada proses pemindahan 118 narapidana dari Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Rabu (31/7). Kepala Biro Operasi Polda Sumut Kombes Pol Iwan Hari Sugiharto merinci: dari Blok T5 (Gedung Melati) Lapas Tanjung Gusta, polisi menemukan 8 bal ganja, 242 butir pil ekstasi, 43 blok togel kosong, 2 kotak pipa isap sabu-sabu, 4 bungkus tempung amphetamin dan kafein, 1 kg plastik pembungkus sabu-sabu, dan 17 alat isap sabu yang telah dipakai.
Dari blok itu, petugas juga menemukan 1 unit layar monitor, 9 botol air mineral berisi ganja, 1 laptop Thoshiba, 1 kompor kecil, 1 timbangan elektrik, 3 modem dan 2 flash disk.
Lalu, dari kamar L9 lantai 2 yang dihuni Rahmad Hidayat, M Rifai dan Sengon ditemukan sabu-sabu dalam 1 paket besar, 3 paket sedang dan 13 paket kecil. Ditemukan pula 1 unit timbangan elektrik.
Sementara itu, di Blok T3, petugas menemukan 14 unit HP, 1 timbangan elektrik, flash disk, 2 modem, 4 alat isap sabu. Didapati pula 3 plastik besar dan 2 plastik sedang berisi sabu-sabu.
Kapolda Sumut menyatakan, temuan narkoba itu terus dikembangkan. "Antara 2 hingga 5 napi telah menjadi tersangka dan akan diproses," ucapnya.
Temuan flash disk dan laptop di dalam sel juga akan memudahkan polisi untuk mengembangkan kasus ini. Syarief pun tidak menampik kemungkinan keterlibatan pegawai Lapas. "Tidak tertutup kemungkinan tersangka akan bertambah," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaUngkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru
Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaWaspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya