Merdeka.com - Kepolisian Sektor Ngabang, menggerebek pabrik arak kelas home industri (industri rumahan) di Dusun Sungai Raya, Desa Jelimpo, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Terbongkarnya home industri arak ini berkat adanya informasi dari masyarakat.

"Kita tindaklanjuti ternyata memang benar ada aktivitas produksi arak secara ilegal di Jelimpo," kata Kapolsek Ngabang, Kompol Sri Haryanto di Ngabang, Selasa (12/4).

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya dua drum berisi arak dan 11 kantong ukuran 20 kilogram masing-masing berisi arak, satu ember berisi tajuk, 59 karung permentasi (arak belum jadi) dan sejumlah peralatan pengolahan arak.

Sri memaparkan, pemilik industri rumahan pengelolaan arak yakni SD (41) warga Sungai Raya, Desa Jelimpo juga sudah diamankan untuk diminta keterangan. Untuk alat pengelolaan arak di Jelimpo juga turut diamankan.

"Polri saat ini sedang melakukan operasi dengan sasaran narkoba. Nah, minuman keras juga menjadi target dari operasi," ujarnya dikutip dari Antara.

Menurutnya, dalam penggerebekan itu anggota Polsek Ngabang dibantu Polres Landak. Jumlah barang buktinya cukup banyak sehingga tidak semua diangkut ke Mapolsek Ngabang.

"Sehingga saat ini kami sudah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara. Untuk sampel dari barang bukti penting juga sudah diamankan," ujar Sri kepada Antara.

"Kasus pembuatan minuman keras ini akan dilimpahkan ke Polres Landak untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.