Polisi gerebek pabrik usus ayam berformalin di Tangerang
Merdeka.com - Petugas Polda Metro Jaya pada Selasa (19/5) menggerebek pabrik rumahan mengolah usus ayam dengan formalin. Tempat itu berlokasi di seberang Pasar Induk Tanah Tinggi, Budi Asih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Pabrik sudah lama beroperasi itu memang dikabarkan melakukan usaha menyimpang. Sebab, warga sekitar kerap mencium aroma formalin saban pabrik itu beroperasi. Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menyita usus berformalin dari gudang seberat lima kuintal.
Rencananya, usus itu sudah siap diedarkan ke sejumlah pasar tradisional ada di Kota Tangerang. Kepala Unit I Subdit III Narkoba Polda Metro Jaya, Kompol Alamsyah Pelupessy mengatakan, dari hasil penggerebekan di gudang itu terdapat beberapa alat kurang higienis dan terbilang kotor.
"Seperti drum dan kolam yang airnya sudah kotor dan tak jernih," kata Alamsyah.
Menurut Alamsyah, aksi curang pedagang jeroan ayam ini sudah berlangsung selama tiga tahun, dan baru tercium petugas Polda Metro Jaya. "Bau formalinnya sangat menyengat," ujar Alamsyah.
Komarudin, salah seorang karyawan di pabrik rumahan itu, mengakui majikannya menggunakan formalin buat mengawetkan dan membersihkan usus. Dalam sehari, mereka bisa memproduksi lima kuintal usus. Di pabrik ini juga terdapat beberapa karyawan masih berusia 14 tahun. Mereka diupah saban hari sebesar Rp 30 ribu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Wonosobo bernama Ganang adalah lulusan SMA yang kini sukses beternak ayam kampung.
Baca SelengkapnyaPemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga satu pasang ayam hias ini bisa mencapai jutaan rupiah di usianya yang masih remaja.
Baca SelengkapnyaPria bernama Wakhid asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memilih untuk berhenti dari pekerjaannya di suatu perusahaan dan banting setir berternak ayam.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca SelengkapnyaTak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaSejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca Selengkapnya