Merdeka.com - Tim Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Jakarta Utara menggerebek pabrik pembuatan sabun palsu di Perumahan Villa Kapuk Mas, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/6). Sabun palsu tersebut termasuk jenis sabun kecantikan.

"Rumah ini diduga dijadikan tempat pembuatan sabun palsu jenis kosmetik. Namun akan hal itu, kami masih selidiki," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Susetio Cahyadi, di Jakarta, Senin (8/6).

Susetio memaparkan dalam penggerebekan ini diamankan seorang pria dengan inisial KW alias A (34) yang diduga pemilik pabrik tersebut.

"Dalam penggerebekan ini, kami mengamankan beberapa barang seperti 5 karung bahan coustik soda, 40 karung bahan stearic acid, 1 drum bahan parfum, bahan proplin grikol, pewarna, 14 jeriken minyak goreng, 2 buah tabung gas 12 Kg dan 20 cetakan sabun model rose," jelasnya.

Selain itu juga disita, 20 buah cetakan sabun model ovale, timbangan, mesin aduk, 4 karton kardus kemasan dibungkus kertas coklat, 22 bak adonan sabun setengah jadi, 308 sabun setengah jadi belum dikemas, 6 karton sabun jadi sudah dikemas siap dikirim, satu keranjang sabun jadi dibungkus plastik belum dikemas, 30 kardus besar, 6 alat pembungkus plastik, 4 unit kipas angin, 5 karung kotak sabun kosong dan isi keadaan bercampuran, 12 bangku plastik, dan sepeda motor Vario.

Susetio menuturkan, tersangka diduga telah memproduksi dan mengedarkan sabun merek Temulawak Transparant Whitening Beauty Soap yang tidak memenuhi standar dan membahayakan kesehatan karena tidak memiliki izin edar. "Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap pahan-bahan yang kami sita," tutupnya.

Atas perbuatannya ini, tersangka dijerat dengan pasal 196 Jo Pasal 197 Undang Undang RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan/atau pasal 104 UU RI no 7 tahun 2014 tentang perdagangan dan/atau pasal 120 UU RI no 3 tahun 2014 tentang perindustrian dan/atau pasal 62 ayat (1) no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.