Polisi gerebek mess di Depok, 20 paket sabu & 10 sajam diamankan

Merdeka.com - Puluhan penghuni sebuah mess (Ambon) yang terletak di pinggiran rel dekat Stasiun Pondok Cina, Depok, terjaring razia narkotika. Sebab, lokasi itu kuat dugaan merupakan sarang narkotika. Setidaknya ada 20 orang yang dibawa petugas dalam penggerebekan ini.

Penggerebekan ini dilakukan dengan kekuatan 300 personel gabungan Polresta Depok dengan TNI dari Kodim 0508 Depok. Seluruh penghuni mess menjalani tes urine. Kemudian dilakukan penggeledahan di seluruh kamar penghuni yang terdiri dari dua lantai.

"Kamar penghuni kami sisir untuk mengetahui apakah tersimpan narkotika atau tidak. Hasilnya, ditemukan adanya 10 alat hisap (bong) dan narkotika," kata Kasat Narkoba Polresta Depok Kompol Vivick Tjangkung, Kamis (4/2).

Total keseluruhan diamankan 20 paket sabu, satu linting ganja, satu pucuk senjata api, 10 pucuk senjata tajam, satu butir peluru dan 16 botol berisi ciu. Penghuni yang diketahui positif narkotika kemudian dibawa ke Polresta Depok.

"Dari tes urine, mereka positif (narkotika). Mereka kemudian diperiksa lebih dalam oleh petugas," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono.

Belum diketahui kegunaan senpi dan sajam yang disimpan para penghuni. Karena setelah digerebek sore tadi, para penghuni masih menjalani pemeriksaan. Dikatakan Kapolres, berdasarkan informasi warga bahwa lokasi ini diduga kuat sebagai sarang narkotik. "Kami menerima laporan kemudian melakukan tindak lanjut dan hasilnya seperti yang sudah dilihat bersama," ungkapnya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus memberantas narkotik di Depok secara perlahan. Razia seperti ini akan terus dilakukan sebagai upaya menciptakan kondisi aman dan nyaman. "Kalau warga mengetahui adanya lokasi yang dicurigai (sarang narkotika) bisa melapor dan kami tindaklanjut," kata dia.