Polisi Gerebek Gudang Penimbunan BBM di Ogan Ilir, Hasilnya Nihil
Merdeka.com - Polisi menggerebek gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Desa Soak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Selasa (20/12) sore. Namun polisi tidak mendapati hasil maksimal karena lokasi telah ditinggalkan.
Tempat yang cukup luas itu dikelilingi pagar seng, dan pintu pagar dalam kondisi terkunci gembok. Untuk masuk, petugas terpaksa merusak kunci gembok tersebut.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani mengungkapkan, saat penggerebekan tidak ditemukan pekerja di lokasi. Petugas hanya menemukan banyak drum dan tedmon kosong yang diduga menjadi tempat penampungan BBM.
Saat itu juga tidak ditemukan kendaraan atau usaha pengolahan BBM yang dilaporkan masyarakat. Namun, polisi tetap memasang garis polisi karena masih dalam penyelidikan.
"Kami datangi gudang diduga penimbunan BBM ilegal, tapi kami tidak menemukan kegiatan dan pelaku atau pekerja di sana," ungkap Regan, Rabu (21/12).
Dari keterangan warga sekitar, aktivitas itu dihentikan cukup lama oleh pemiliknya. Namun, polisi akan melakukan pendalaman untuk mengungkap pemilik dan keterangan lebih lanjut terkait usaha itu.
"Informasinya memang sudah tidak ada usaha lagi, tapi tetap ditelusuri," ujarnya.
Menurut dia, pengungkapan kasus penimbunan BBM ilegal menjadi salah satu atensi kepolisian setelah banyaknya temuan baru dan peristiwa ledakan di tempat usaha serupa. Karena itu, masyarakat diminta untuk aktif melapor ke polisi jika mengetahui adanya penimbunan BBM di sekitar tempat tinggal.
"Setiap laporan yang masuk langsung kami tindaklanjuti, kami tertibkan karena termasuk pelanggaran hukum," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMereka diberi efek jera dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaSigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya