Merdeka.com - Direktorat Polisi Perairan Polda Sumut menggagalkan penyelundupan tenggiling ke luar negeri di perairan Belawan, Sumatera Utara, Rabu (11/11) dini hari. Mereka menangkap 4 anak buah kapal (ABK) KM Rejeki Abadi GT 5 yang mengangkut 91 ekor satwa dilindungi itu menuju Malaysia.

Direktur Polair Polda Sumut Kombes Pol Tubuh Musyareh mengatakan, KM Rejeki Abadi digeledah setelah mengundang kecurigaan petugas yang tengah patroli. Ketika itu, kapal akan berlayar menuju Malaysia.

"Dari penggeledahan, petugas kita menemukan 91 ekor trenggiling di dalam kapal. Sebanyak 82 di antaranya masih hidup, sedangkan 9 ekor sudah mati," katanya.

Setelah menemukan satwa langka itu, 4 ABK langsung diamankan. Mereka dibawa ke dermaga Ditpol Air Polda Sumut bersama barang bukti kapal berisi tenggiling yang coba diselundupkan. Berdasarkan pemeriksaan sementara, keempatnya mengaku akan menjual tenggiling itu seharga Rp 3 juta-Rp 5 juta per ekor.

Tubuh mengatakan, para pelaku telah melanggar Pasal 40 ayat (2) UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.