Polisi Gagalkan Penyelundupan 1.812 Burung Dilindungi di Pelabuhan Merak
Merdeka.com - Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan burung dilindungi di Jembatan Layang pintu pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (27/11) dini hari. Sebanyak 1.812 ekor burung yang berasal dari hutan di kawasan Sumatera Selatan itu rencananya akan dikirim ke Jakarta, Bandung dan Kota Serang.
"Kita mengamankan dua orang pelaku AL (30) dan CA (18) yang sedang membawa burung yang diduga dilindungi dan burung lainnya yang berasal dari hutan di kawasan Prov-Sumatera Selatan," kata Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana saat dikonfirmasi.
Ribuan burung tersebut diangkut menggunakan 1 unit mobil minibus grand livina dengan nomor polisi B 1849 CVC. '
Tanpa Dokumen Resmi
Saat diperiksa polisi, dua orang pelaku tidak memiliki dokumen perizinan dari BKSDA dan surat atau dokumen (SKKH) dari Balai karantina Pertanian.
"Selanjutnya Pelaku berikut burung dan kendaraannya dibawa ke Sat Reskrim Polres Cilegon untuk dimintai keterangan lebih lanjut," katanya.
Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat undang-umdabg RI nomor 05 tahun 1990 tentang konservasi SDA hayati dan ekosistemnya dan/atau undang-undang RI nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya