Polisi gadungan menipu untuk beli airsoft gun
Merdeka.com - Petugas Polsek Ciputat, Kota Tangsel berhasil menangkap Bambang Yulianto alias Bayu Nugraha (39), penipu dengan modus mengaku sebagai anggota polisi, Kamis (26/7). Tersangka diringkus di rumahnya, Jalan Musyawarah, RT 04/06, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
Menurut Kapolsek Ciputat, Kompol Alip, penangkapan tersangka mengacu pada laporan Sunardi (27), warga Jalan Bulak Raya, RT 002/002, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel.
“Sebelumnya, Sunardi yang kehilangan sepeda motor, justru ditipu jutaan rupiah oleh pelaku, dengan modus berpura-pura sebagai polisi yang akan mencarikan sepeda motor korban yang hilang,” kata Alip Kamis (26/7).
Menurut Alip, korban memberikan uang Rp 600.000 untuk biaya pencarian sepeda motor, yang selanjutnya, korban kembali dimintai uang Rp 5 juta untuk menebus surat-surat yang ternyata dibelikan dua senjata airsoft gun oleh tersangka. Setelah beberapa hari ditunggu, pelaku tidak datang bahkan pelaku menghilang dari kediamannya.
Korban langsung melapor ke polisi. "Jadi, begitu mendapat kabar dari korban terkait keberadaan pelaku, kami langsung bergerak meringkusnya," katanya.
Dari pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti satu pakaian dinas harian (PDH) Polri dengan pangkat Iptu lengkap dengan atributnya, satu buah jaket Diktukba Polri XXV SPN Lido Bantamal, dua senpi airsoft gun jenis Baretta merek Kjworks made in Taiwan dan Revolver seri 708 merk Taiwan dan empat gas (co2) Umarex dan enam peluru.
Di hadapan penyidik, pelaku mengatakan baru tujuh bulan mengenal korban. “Saat membantu, korban tahunya saya polisi. Baju saya beli di pertokoan Senen dan senjata saya beli di toko senjata ITC Permata Hijau seharga Rp 2 juta satu pistol,” katanya.
Menurut pelaku, modus sebagai polisi karena dirinya bercita-cita ingin menjadi seorang polisi. “Saya ingin menjadi polisi. Saya pernah ikut tes polisi, tapi tak lulus. Selain itu, kebetulan karena ingin bantu temen yang motornya hilang,” lanjutnya.
Pelaku meminta uang ke korban dengan alasan untuk cari informasi dan mengurus surat-surat. “Uang yang pertama saya gunakan untuk mencari pencuri bersama teman saya yang juga kehilangan mobilnya. Kalau yang kedua untuk beli seragam dua minggu lalu dan senjata,” ungkapnya.
Ternyata bukan hanya temannya yang ditipu, istrinya pun yang sekarang sedang hamil muda ternyata dikelabui. Itu diketahui setelah isterinya datang ke Polsek Ciputat.
“Saat sebelum menikah, dia mengaku sebagai PNS Kota Tangsel," kata Kapolsek.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi
Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaMengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka
Tersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.
Baca SelengkapnyaTepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Bermobil Pembunuh Pemilik Butik di Tangerang Beli Pedang Baton Sword di Bogor dan Disimpan di Kendaraan
Polisi menegaskan pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati dengan korban.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAngka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor
Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaWanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca Selengkapnya