Polisi duga Robert 'memangsa' anak jalanan buat lampiaskan syahwat
Merdeka.com - Polda Bali terus mengembangkan kasus warga Australia, Robert Endrew (70), diduga paedofilia dan mencabuli anak-anak di Pulau Dewata itu. Mereka menyatakan, bule itu mengincar korban dengan latar belakang anak jalanan.
Disampaikan Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Hery Wiyanto, hingga saat ini polisi baru menemukan delapan anak korban pencabulan Robert. Dia enggan menyebutkan secara rinci asal dari kedelapan korban.
"Soal asalnya tidak tahu. Pastinya mereka dijemput pelaku di Denpasar. Mereka golongan dari anak-anak terlantar, semacam para pengemis anak-anak yang ada di seputaran Denpasar," kata Hery di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (13/1).
Hery melanjutkan, ditemukan ada 32 nama diduga anak korban pelecehan dalam buku harian Robert. Menurut dia, nama delapan anak diperiksa saat ini tercantum dalam catatan harian itu.
"Kedelapan orang korban yang sudah di BAP saat ini, bagian dari nama yang tercatat di diary milik pelaku," ujar Hery.
Meski demikian, Hery menyatakan Robert hingga saat ini belum diperiksa.
"Kita memang belum lakukan BAP terhadap pelaku. Kita hanya lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang-barang temuan di lokasi penangkapan yang menjadi milik pelaku," ucap Hery.
Disebutkan Hery, selain buku catatan pribadi milik Robert, ditemukan beberapa film anak-anak.
"Ada juga film anak-anak, tetapi bukan rekaman video dari para korban. Itu hanya video film anak-anak dan bukan film porno atau animasi," lanjut Hery.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca Selengkapnya