Polisi duga penculik Sintya orang dekat
Merdeka.com - Anggota Polres Metro Jakarta Timur menduga penculik Sintya Ermawan (6) merupakan orang dekat yang masuk sindikat penculikan.
"Diduga pelakunya lebih dari satu orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Jumat (24/7).
Iqbal mengatakan tim khusus Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki para pelaku penculikan tersebut. Dia mengungkapkan penyidik telah memeriksa beberapa saksi yang menyebutkan ada sejumlah pelaku yang menjemput korban.
Lanjut dia, kepada polisi, Sintya juga menuturkan melihat beberapa orang saat menginap di suatu tempat. Penyidik mempertimbangkan kejiwaan Sintya sehingga membutuhkan waktu untuk mengorek keterangan korban.
"Sintya sedang diajak kerja sama sudah memberikan keterangan tapi tidak utuh, kita harus perhatikan psikologis korban," ujar dia seperti dilansir Antara.
Iqbal menambahkan polisi telah menyusuri lokasi dan mencari identitas pelaku berdasarkan pesan singkat berisi ancaman terhadap keluarga korban. Selanjutnya, polisi juga melibatkan saksi ahli dan psikolog guna meminta keterangan dari Sintya.
Diketahui, polisi belum juga menemukan penculik bocah Sintya Hermawan (6) yang hilang di mal Pusat Grosir Cililitan (PGC) pada Sabtu (18/7) lalu. Meski demikian, polisi memastikan perburuan terhadap pelaku tetap akan dilakukan.
"Meski pelaku sudah menyerahkan Sintya kembali ke orangtuanya, hal itu tidak serta membuatnya terbebas dari jeratan hukuman," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Umar Faroq, di kantor Polres Jakarta Timur, Kamis (23/7).
Umar mengatakan, pelaku penculikan tersebut diperkirakan tengah bersembunyi dan hidupnya berpindah-pindah. Apalagi mukanya telah terpampang di televisi atas pemberitaannya.
"Pelaku penculikan diketahui suka berpindah-pindah dan sekarang ini masih dalam proses pengejaran. Dan pelaku saat ini (diperkirakan) berada di luar Jawa," ujar Umar.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca Selengkapnya