Polisi duga ada 3 kemungkinan motif pembunuhan sadis ibu & anak
Merdeka.com - Kepolisian menepis dugaan motif perampokan dalam tewasnya ibu dan anak, Dayu Priambarita (45) dan Y (5) di Perumahan Aneka Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Namun Kapolres Jaktim Kombes Pol Umar Faroq menyebut tiga kemungkinan dugaan motif pembunuhan sadis itu.
"Dari keterangan saksi, kami menduga ada tiga motif," ungkap Umar di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (9/10).
Ke tiga motif tersebut adalah, utang-piutang, dendam serta perselingkuhan. Sebab itu, sambung Umar, kita memastikan bahwa pelaku merupakan orang yang kenal dekat dengan keluarga korban.
"Bisa tiga motif, utang-piutang, dendam, dan Wanita Idaman Lain (WIL)atau Pria Idaman Lain (PIL)," bebernya.
Adapun dugaan bahwa pelaku merupakan sosok yang profesional, lanjut Umar, lantaran pelaku sudah mengenal betul kehidupan korban.
"Kemungkinan pelakunya profesional dan itu kejadiannya pada jam rawan kejahatan (waktu istirahat), itu dalam kondisi masih tiduran. Dia tidak siap, bisa jadi dia (korban) sempat disekap," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaSenyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaDulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya
saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaIni Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaRusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnya