Merdeka.com - Ipda Anwar Askarin (50) ditemukan telah menjadi mayat di basement Menara Pinisi, kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat siang, (11/9) sekitar pukul 12.15 Wita. Anggota polisi ini adalah Kepala Unit Binmas Polsek Rappocini. Saat ini mayat polisi itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara.

Pertama kali mengetahui keberadaan polisi ini sudah tidak bernyawa di sisi kanan mobilnya dekat pintu sopir adalah Dahlan, Spd, (37), dosen di Fakultas Olahraga sekaligus diperbantukan sebagai kepala unit pengamanan di kampus UNM ini.

Awalnya dia ditelepon oleh Abdullah Panda, Direktur Program Pendidikan Profesi Guru (P3G) UNM. Dia diminta menuju basement melihat dan mengecek kondisi polisi itu.

"Pak Abdullah hendak ambil mobilnya untuk berangkat salat Jumat tapi melihat seseorang berseragam polisi seperti tengah pingsan jadi saya selaku kepala keamanan diminta datang mengecek," kata Dahlan.

Selanjutnya, kata Dahlan, dia langsung menuju basement dan langsung mengenali siapa polisi itu yang ternyata Kepala Binmas Polsek Rappocini yang memang biasanya tugas di kampus UNM.

"Saya lihat tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan seperti nadi di leher tidak bergerak, demikian juga dadanya tidak naik turun layaknya orang masih bernapas. Kami duga bapak ini kena serangan jantung karena seluruh wajahnya membiru," tuturnya.

Dari informasi yang masuk kepadanya, kata Dahlan, seorang pegawai kampus bernama Ibu Mina yang dijemput temannya sebelum masuk waktu salat Jumat sekitar pukul 11.00 wita sempat melihat polisi itu di samping mobilnya, Zenia hitam bernomor polisi DD 702 IM. Tapi dikiranya hanya tengah perbaiki mobilnya karena kondisi setengah jongkok di sisi mobil dekat pintu sopir dengan keadaan lampu weser menyala.

"Setelah mengecek kondisi Pak Anwar kurang lebih 30 detik, saya langsung telepon polisi dan sempat ambil gambar korban dan tidak membiarkan orang lain untuk menyentuhnya. Sekilas saya lihat tidak ada luka," tambahnya.

Yang dia tahu, tidak ada acara di kampus ini yang sekira jadi alasan Kanit Binmas ini ada di kampus UNM. Tetapi informasinya, dia datang membawa surat undangan ke rektorat.