Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi didesak cepat ungkap pembuang bayi di Puskesmas Pasar Minggu

Polisi didesak cepat ungkap pembuang bayi di Puskesmas Pasar Minggu Ilustrasi bayi. ©Shutterstock.com/Philip Lange

Merdeka.com - Warga sekitar Puskesmas Pasar Minggu, pada Rabu (17/6), digegerkan dengan penemuan mayat bayi lelaki berumur 7 bulan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penemuan mayat tersebut.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Eko Haryanto menyebut kasus janin bayi dibuang di toilet Ruang Bersalin Puskesmas Pasar Minggu memang unik. Dan Polisi punya peluang besar untuk mengungkapnya.

"Polisi punya peluang mengungkapnya, sebab kasus ini menyisakan jejak. Tak seperti pembuangan bayi di kali atau tempat-tempat sampah di ruang publik di mana amat sedikit saksi, bahkan bisa tak ada," kata Eko saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (23/6).

Lanjut Eko, pihak kepolisian punya banyak orang yang bisa saja tahu gelagat-gelagat soal kejadian tersebut. Belum lagi ada rekaman Kamera CCTV, serta daftar pasien bersalin di Puskesmas.

"Maka kasus ini seharusnya bisa terungkap. Dan terlalu jauh apabila menduga Puskesmas itu membuka praktik aborsi, karena apabila puskesmas membuka praktik aborsi, maka tak mungkin janin bayi dibuang di tong sampahnya," ucap Eko.

Eko yakin, adanya pembuangan janin bayi tersebut adalah ulah dari para pasien Puskesmas. Seharusnya, pihak kepolisian harus segera memeriksa data-data para pasien yang melakukan persalinan saat itu.

Di sisi lain, Eko menduga adanya pihak atau bidan yang mengetahui peristiwa tersebut. "Tapi mereka yang mengetahui ini takut untuk bersaksi," kata Eko.

Pada berita sebelumnya mayat bayi laki-laki berusia 7 bulan kandungan ditemukan oleh petugas Puskesmas di daerah Pasar Minggu pada Rabu (17/60), lalu pad pukul 06.30 WIB. Penemuan bayi tersebut ditemukan di tempat sampah dengan terbungkus plastik di dalam kamar mandi ruang unit gawat darurat (UGD) Puskesmas Pasar Minggu.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya