Merdeka.com - Sabu seberat 50 gram senilai Rp 45 juta yang hendak dikirim ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara berhasil digagalkan oleh unit Reserse Kriminal Polsek Ujung Pandang, sekira pukul 14.00 WITA, Minggu, (20/9). Pengirimnya berhasil dibekuk atas nama Muhammad Asdar, (48 thn), warga Jl Irian No 207, Makassar.

Rencana pengiriman sabu melalui ekspedisi Sabar Menanti di Jl Irian ini tercium setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada kardus mencurigakan hendak dikirim ke Kendari.

"Kanit Reskrim, AKP Agus Arsyad bersama anggotanya turun ke lokasi. Setelah keterangan dikumpulkan dirasa cukup, barulah lakukan penggeledahan di Ekspedisi Sabar Menanti itu dan menangkap Muhammad Asdar selaku pengirim paket yang sekaligus pengedar itu," ujar Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Nawu Thayeb saat dihubungi, Minggu, (20/9).

Dari penggeledahan di tempat ekspedisi itu, selain paket sabu seberat 50 gram itu, juga disita sebuah ponsel blackberry, dua buah ATM dan uang tunai Rp 400 ribu.

Dijelaskan, di paket yang hendak dikirim Muhammad Asdar ke Kendari itu tidak tertulis alamat orang yang hendak dikirimi. Menurutnya, seperti itu memang modus para pengedar sabu. Jadi jasa pengiriman di sini hanya mengirim barang atau paket kiriman ke biro jasa pengiriman di daerah yang dituju dan nanti dijemput seseorang di sana saat paket itu tiba.

Hasil interogasi sementara, tambah Kompol Nawu Thayeb, Muhammad Asdar sudah dua kali keluar masuk penjara. Karena statusnya hanya pengguna maka masing-masing hanya dihukum selama 11 bulan. "Kali ini ancaman penjara seumur hidup karena Muhammad Asdar adalah pengedar," ujarnya.