Polisi di Kalimatan Timur diduga aniaya istri hingga tewas
Merdeka.com - Seorang Anggota kepolisian di Samarinda, Kalimantan Timur, diduga tega melakukan penganiayaan terhadap istrinya hingga tewas. Akibat perbuatannya, polisi berpangkat Brigadir Satu (Briptu), berinisial BM tersebut kini telah menjalani proses hukum di Polresta Samarinda.
Kepala Sub Bagian Humas (Kasubag Humas) Polresta Samarinda, Inspektur Satu Agus Setyo mengatakan, istri anggota polisi berinisial Sur (31) itu tewas pada Kamis (19/6) sekitar pukul 04. 00 Wita, setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD AW, Syahranie Samarinda, selama tiga hari.
"Memang benar, istri seorang anggota polisi yang bertugas sebagai staf Seksi Umum di Polresta Samarinda, meninggal kemarin (Kamis). Namun, saya belum bisa memastikan apakah dia meninggal akibat adanya perbuatan suaminya atau orang lain sebab belum ada keterangan resmi dari dokter," ujar Agus, seperti dilansir Antara, Jumat (20/6).
Agus melanjutkan, meski mengalami mengalami pendarahan otak serta terdapat sejumlah luka lebam di tubuh korban, pihaknya akan mencari tahu terlebih dahulu penyebab pasti kematian Sur.
"Belum dapat dipastikan. Kami harus mencari bukti-bukti yang kuat terlebih dahulu," paparnya.
Sejumlah sumber di kepolisian menyebutkan, penganiayaan yang dilakukan oknum polisi itu sudah berlangsung sejak lama, bahkan BM yang sebelumnya bertugas di Polsekta Sungai Kunjang akhirnya di mutasi di Polresta Samarinda terkait penganiayaan yang dilakukannya kepada istrinya itu. Bahkan dari informasi yang dihimpun, pelaku tega menganiaya istrinya, karena diduga menderita gangguan kelainan seksual.
"Itukan baru katanya namun kami belum bisa menyimpulkan. Kalau memang benar, dia (BM) melakukan penganiayaan terhadap istrinya hingga menyebabkan meninggal, maka tentu akan ditindak tegas. Namun, sejauh ini belum ada pemeriksaan terkait kematian Sur, tetapi silahkan tanyakan ke Propam," kata Agus Setyo.
Sementara itu Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Samarinda, Ajun Kmisaris Sarman tidak menampik jika menangani kasus penganiayaan yang dilakukan BM.
"Saya tidak berkompeten memberikan keterangan sebab ini ranah kapolresta. Jika beliau memang melimpahkan kepada saya, maka baru saya akan berkomentar. Tapi memang, terkait oknum itu sudah dalam proses dan saat ini tinggal menunggu sidang. Tetapi untuk kasusnya, silahkan tanyakan langsung ke pak Kapolres," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca SelengkapnyaPengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaApa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi
Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnya