Merdeka.com - Gerombolan pemuda yang sedang konvoi disetop Tim Jaguar Polresta Depok di simpang Tol Kukusan, Beji Depok Sabtu (1/12) dinihari. Polisi curiga karena mereka bergerombol keliling jalanan dinihari.

Dari tujuh motor yang berkonvoi, hanya empat yang berhasil diamankan. Tim Jaguar curiga karena ketika disetop, mereka justru melarikan diri. Sehingga motor yang ada pun diperiksa. Ketika diperiksa, salah satu remaja itu membawa senjata tajam.

"Pas kita datangi oleh anggota curiga mencoba diberhentikan malah mencoba kabur menggunakan sepeda motor," kata Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus, Sabtu (1/12).

Diketahui pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam berinisial A (16). Celurit itu disimpan di bagasi motor.

"Selain itu saat digeledah anggota kami memeriksa masing-masing HP para remaja tersebut, ada media sosial dari kelompok berbeda mengajak untuk tawuran," tukasnya.

Dalam media sosial di salah satu hp pelaku ada ajakan kelompok lain untuk tawuran. Diduga mereka akan melakukan tawuran.

"Untuk proses lebih lanjut kesembilan remaja yang diamankan anggota jaguar bersama senjata tajam clurit dan motor diserahkan ke Polsek Beji untuk proses lebih lanjut," ucapnya.