Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi dan TNI tembak mati 3 terduga anggota Din Minimi di Pidie

Polisi dan TNI tembak mati 3 terduga anggota Din Minimi di Pidie Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak tiga orang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata Din Minimi tewas ditembak oleh personel TNI dan Polres Pidie tadi malam, Rabu (20/5), sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka disergap di dua lokasi dan waktu berbeda.

Informasi berhasil dihimpun merdeka.com, dalam proses penangkapan, anggota Kodim 0102 Pidie bersama polisi sempat terlibat kontak senjata dan berakhir dengan tewasnya tiga orang itu. Penyergapan dilakukan di Kecamatan Grong-grong, Kabupaten Pidie dan menewaskan dua orang. Kemudian dilanjutkan penyisiran kembali dan satu orang tertembak menjelang subuh.

Saat kontak senjata diperkirakan di tempat itu ada 15 orang bersenjata. Pakaian kelompok ini campuran. Sebagian menggunakan baju loreng dan sisanya berpakaian bebas dan berwarna hitam. Terduga anggota kelompok bersenjata tewas itu bernama Ibrahim Yusuf (42 tahun) warga Kecamatan Delima, Pidie, Subki (32 tahun) warga Aceh Utara, dan Yusliadi alias Ma Epong (27 tahun) warga Julok, Aceh Timur.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Husen Hamidi, saat diminta keterangan membenarkan ada tiga orang diduga kelompok Din Minimi tewas ditembak di Pidie. Dua meregang nyawa tadi malam dan kemudian satunya lagi tadi pagi. Saat ini seluruh tersangka tewas sedang berada di Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Ditiro, Sigli.

"Benar, ada tiga orang yang tewas, saya mau ke lokasi sekarang," kata Husen, di Landasan Angkatan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kamis (21/).

Proses penyergapan terduga kelompok bersenjata itu berawal dari laporan dari masyarakat tentang adanya sekelompok orang berbaju loreng di desa itu. Setelah dilaporkan, kepolisian dan TNI langsung bergerak buat menangkap kelompok itu.

Dari proses penangkapan, polisi dan TNI menyita barang bukti berupa sepucuk senapan serbu AK-47 dengan popor lipat, satu magasin senapan M16 dan AK-47, serta 106 butir amunisi AK-47. "Ada sepucuk senjata AK dan beberapa perlengkapan-perlengkapan lain yang kita sita," kata Husen.

Husen memperkirakan anggota kelompok Din Minimi tertembak dalam operasi tadi malam ada empat orang. Akan tetapi, pihaknya belum menemukan satu tersangka ditembak itu.

"Diperkirakan yang tertembak empat, tetapi yang sudah ditemukan tiga orang, satunya lagi sedang kita sisir. Apa meninggal atau masih hidup kita belum tahu," ucap Husen.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda

Pusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.

Baca Selengkapnya
Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini

Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya

Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Gudang Peluru Yon Armed Kebakaran, Petugas Belum Bisa Mendekat karena Masih Banyak Ledakan
Gudang Peluru Yon Armed Kebakaran, Petugas Belum Bisa Mendekat karena Masih Banyak Ledakan

Pihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya