Polisi dalami kabar pendaki wanita diperkosa di Gunung Bawakaraeng
Merdeka.com - Sejak Selasa kemarin, (18/8) beredar desas desus adanya seorang pendaki putri yang ikut mengadu nyali di Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa peringati HUT RI jadi korban perkosaan oleh rekannya sendiri sesama pendaki. Namun hingga hari ini, Rabu, (19/8), belum ditemukan kepastiannya apakah benar semangat juang NKRI di ritual pendakian itu telah tercoreng kasus asusila.
Deden Ridwansyah dari tim siaga merah putih Bawakaraeng yang dikonfirmasi mengatakan, memang beredar desas desus seperti itu bahwa seorang pendaki putri jadi korban pemerkosaan oleh rekannya sendiri yang disebut-sebut anak anggota polisi. Tapi itu baru kabar yang terus berputar di warga sekitar. Soal kepastiannya masih butuh pembuktian.
Laporan yang masuk ke pihaknya adalah bahwa tim siaga merah putih yang berjaga di pos Lembah Ramma, Gunung Bawakaraeng pada malam Senin, (16/8), melihat ada pendaki putri yang berjalan sendiri melintas di pos Lembah Ramma untuk turun. Tim kemudian mencegahnya untuk turun karena sudah larut malam.
"Lalu pendaki putri itu kita tampung di tenda dan saat ditanya-tanya oleh teman tim siaga, pendaki putri ini tidak menceritakan apapun. Hingga subuh harinya pendaki perempuan ini meninggalkan tenda tanpa diketahui seorang pun petugas siaga," jelas Deden Ridwansyah.
Sementara Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Yunus Saputra yang juga dikonfirmasi menyampaikan keterangan senada. Sejak beredarnya desas desus itu, pihaknya belum menerima laporan kasus perkosaan. Bahkan informasi awalnya dia ketahui dari jurnalis yang hendak mengonfirmasi sejak kemarin.
Meski tidak ada laporan yang masuk, kata AKP Yunus Saputra, pihaknya tetap mencari tahu kebenaran kabar tersebut. Dan hingga tadi malam, anggota diturunkan memantau di sekitar Kecamatan Tinggi Moncong sekiranya ada anggota keluarga korban yang meributkan tapi ternyata tidak ada.
"Tadi pagi kami panggil Kanit Reskrim Polsek Tinggi Moncong ke Polres untuk menjelaskan dan kesimpulannya tidak ada. Meski demikian kami tetap mengupayakan mencari kebenaran kabar itu," kata AKP Yunus Saputra.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnya