Merdeka.com - Tim narkoba Polres Metro Jakarta Utara menggerebek rumah kontrakan diduga milik bandar narkoba, Lilik Hardiyanto (24 tahun) di Kampung Penggaritan, Setia Asih, Taruma Jaya, Bekasi Kabupaten. Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, penggerebekan itu merupakan pengembangan penangkapan pengedar narkoba merupakan rekan Lilik yaitu, Fitra (26 tahun).

Polisi sebelumnya menangkap Fitra saat ingin bertransaksi di Jalan Tanah Merdeka, Cilincing, Jakarta Utara, dengan barang bukti 1,44 gram sabu.

"Mereka ini pemain di Jakarta Utara dan Bekasi. Kami masih dalami pemasok narkoba tersebut terhadap para tersangka," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Senin (19/1).

Selain itu, Iqbal menambahkan, jaringan bandar narkoba ini tersebar di kawasan Jakarta Utara dan Bekasi. Kedua tersangka sudah lama menjadi target operasi Tim Narkoba Polres Jakarta Utara. Menurut dia, dalam menjalankan aksinya kedua pelaku menggunakan taktik nomaden, yakni selalu berpindah-pindah tempat menggunakan jaringan pengedar.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Jakarta Utara, AKBP Apollo Sinambela mengungkapkan, penangkapan bandar narkoba tersebut berawal dari keterangan Fitra yang ditangkap saat dipancing bertransaksi narkoba di Tanah Merdeka.

"Fitra tidak hanya bisa memasok ganja tapi juga shabu. Dan tersangka ini punya banyak kaki tangan menjalankan bisnis narkobanya," ujar Apollo.

Apollo menambahkan, dari keterangan Fitra petugas lalu melakukan pengembangan ke bandar narkoba, Lilik. Saat disergap, Lilik berusaha kabur dari rumah kontrakannya dan sempat membuang ganja seberat tiga kilogram dikemas dalam kertas koran. Tetapi upayanya gagal lantaran petugas berpakaian sipil sudah mengepung di sekitar lokasi.

"Tersangka mau kabur naik motor, anggota langsung menarik sepeda motornya hingga terjatuh. Ganja yang dipegangnya sempat dibuang. Beberapa pengedar yang kami tangkap masih ada kaitannya dengan bandar tersebut," papar Apollo.