Merdeka.com - Polisi sudah melayangkan surat pemanggilan pada G, terkait kematian Holly Angela Hayu Winanti (37) setelah dianiaya dengan sadis di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, 1 Oktober lalu. Polisi juga telah meminta G untuk dicegah bepergian ke luar negeri.

"Sudah dilayangkan juga surat pencekalan untuk mencegah G ke luar negeri dan sudah diterima oleh Dirjen Imigrasi hari ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , di kantornya, jumat (11/10).

Sekadar diketahui, G diduga adalah Gatot Supiartono. Hubungan Holly dan Gatot disebut-sebut pernikahan siri. Gatot bekerja sebagai auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kendati telah melayangkan surat cegah, polisi sendiri belum mengetahui pasti keberadaan G. Sebab saat kejadian pembunuhan keji itu terjadi, G tengah berada di Australia untuk urusan kedinasan.

"G mudah-mudahan masih di Indonesia," ucap Rikwanto dengan nada ragu.

Saat ditanya hubungan antara G dengan Holly, Rikwanto masih enggan untuk membeberkannya lebih jauh."Hubungan Holly dengan G masih belum bisa diungkapkan karena masih ada asas praduga tak bersalah," kilahnya.

"Sejauh mana hubungan Holly dengan G itu masih didalami," pungkas Rikwanto .

Holly Angela tewas setelah dianiaya di dalam kamar E09AT, Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.