Polisi buru 'Power Ranger', sopir bus yang kecelakaan di Waru
Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, meminta keluarga Teguh Harianto, sopir Bus Harapan Jaya yang kecelakaan di Jalan Raya Waru-Mojokerto hingga menewaskan tujuh penumpang kooperatif. Keluarga diminta polisi memberitahu keberadaan sopir bus nahas itu.
"Kami sejak informasi kecelakaan itu langsung ke rumah istrinya di sini (Kediri). Kami memberitahu keluarganya, agar menghubungi polisi guna proses hukum," kata Kepala Polsek Plosoklaten Iptu Samsul Huda di Kediri, Selasa (14/10).
Seperti diberitakan Antara, dia mengatakan sudah bertemu langsung dengan istri Teguh Harianto di Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Saat itu, istrinya juga mengatakan sudah dihubungi suaminya, tapi tidak bicara banyak.
"Istrinya sempat dihubungi tapi tidak bicara banyak dan langsung terputus. Dihubungi lagi tidak bisa," ucapnya.
Kapolsek juga menyebut, seluruh anggota sudah mendapatkan foto Teguh. Anggota juga akan memantau rumah keluarganya di Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten tersebut, serta rumah orangtuanya di Kota Kediri.
Bus PO Harapan Jaya jurusan Surabaya-Trenggalek mengalami kecelakaan tunggal di Waru, Sidoarjo, Senin (13/10). Bus dengan nomor polisi polisi AG-7900-UR tersebut baru keluar dari Terminal Purabaya sekitar pukul 04.00 WIB. Bus tersebut terguling, mengakibatkan tujuh orang tewas dan sisanya luka-luka.
Kabar yang berkembang terkait penyebab kecelakaan, bus PO Harapan Jaya yang melaju dari timur ke barat itu kejar-kejaran dengan bus lain. Posisi bus Harapan Jaya yang berisi sekitar 30 penumpang berada di sisi kanan dan bus yang ada di belakangnya berada di sisi kiri (selatan).
Ketika kejar-kejaran berlangsung, sopir Teguh tak menyadari jika kondisi jalan agak menikung di depan Mahkamah Militer (Mahmil).
Bagian depan kanan bus menghantam pembatas jalan (guardrail). Dalam kondisi menabrak guardrail itu bus terus berjalan hingga akhirnya terguling dan terseret sejauh 100 meter. Akibat dari kejadian itu, penumpang banyak yang terlempar. Tujuh orang diketahui meninggal dunia, sementara sisanya luka-luka.
Namun, Teguh Harianto, sopir bus Harapan Jaya tersebut oleh sejumlah rekannya dinilai sering mengemudikan bus dalam keadaan kencang. Bahkan, rekan-rekannya menjulukinya dengan sebutan "Power Ranger".
Sejumlah rekan juga menyebut, kendaraan yang dikemudikan oleh Teguh juga dalam kondisi baik. Bahkan, Teguh juga dalam kondisi bugar, sebelum berangkat dari Terminal Bungurasih. Ia sempat tidur sekitar dua jam, sebelum berangkat lagi.
Sampai saat ini, kepolisian setempat masih melakukan pemeriksaan penyebab pasti kejadian tersebut.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Bus PO Handoyo jadi Tersangka Usai 12 Penumpang Tewas, Melaju 80Km/Jam & Sempat Terguling
Kejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBus Rombongan SMA 1 Sidoarjo Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi, Satu Orang Meninggal
Bus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
Baca Selengkapnya2 Jenderal Polisi Sampai Kesemsem pada Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Relakan Motor Dilindas Truk Berujung Karier Moncer
Aksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTerungkap Motif Bus Bawa Pemain Persekat Tegal Dirusak di Cilacap
Polresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca Selengkapnya