Polisi Buru Lima Orang Dalang Tindak Intoleran di Solo
Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polresta Surakarta masih memburu lima orang yang diduga sebagai otak atau dalang dalam peristiwa kekerasan intoleran di kampung Mertodranan, Kecamatan Pasarkliwon yang terjadi 8 Agustus 2020. Kelima orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) tersebut berinisial S, C, R, B dan W.
"Tidak menutup kemungkinan akan mengembang pada pelaku lainnya," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Adi Safri Simanjuntak, saat konferensi pers di Mapolresta setempat, Senin (21/9).
Menurut mantan Kapolres Karanganyar itu, lima orang yang ditetapkan sebagai DPO, merupakan otak pelaku yang melakukan penghasutan serta ajakan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 160 KUHP. Sehingga terjadi kekerasan secara bersama-sama, terhadap orang maupun barang.
Dia menambahkan, sebelumnya polisi telah menangkap dua orang tersangka lainnya. Kedua tersangka berinisial W alias Lentho (42) dan M alias Minthun (45), merupakan warga Bibis Baru dan Lojiwetan, Solo. Mereka diamankan di rumahnya masing masing pada tanggal 18 dan 19 September 2020.
Penangkapan kedua tersangka, lanjut Kapolresta, berdasarkan pengembangan setelah dilakukan rekonstruksi terhadap 8 tersangka lainnya belum lama ini. Mereka mempunyai peran sebagai penghasut melalui WhatsApp grup dan ikut melakukan tindak kekerasan di acara malam Midodareni di rumah Habib Umar.
"Kedua tersangka tersebut secara bersama-sama ikut melakukan tindak kekerasan saat peristiwa terjadi," ucap Ade Safri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaBripda AN, saat ini masih diperiksa Propam Polda Sultra.
Baca SelengkapnyaSaat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca SelengkapnyaPerempuan inisial R (35) diduga jadi korban pembunuhan
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaMomen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.
Baca Selengkapnya