Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buru jejak terduga teroris Sumedang di Kediri

Polisi buru jejak terduga teroris Sumedang di Kediri Anggota Densus 88. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Kepolisian rupanya telah menelusuri jejak terduga teroris yang ditangkap di Sumedang, Jawa Barat pada Kamis (22/3) lalu. Anggota Polda Jawa Timur sempat mendatangi sejumlah perajin senapan angin di Kecamatan Pare, Kediri.

"Baru satu pekan kemarin ada petugas dari Polda Jatim datang. Mereka bertanya mendetail tentang usaha saya," kata Susin, direktur CV Bima Asta yang memproduksi senapan angin di Kediri, Sabtu (24/3) seperti dilansir antara.

Meski begitu, dia mengaku, tidak mengetahui dengan pasti isi pemeriksaan itu. Saat itu, tim dari Polda yang terdiri lima orang menggunakan pakaian biasa itu, ditemui istrinya. "Saat itu, saya sedang kerja di pabrik. Mereka sempat melihat cara membuat senapan," katanya.

Susin mengaku tidak khawatir dikaitkan dengan aksi teroris. Ia mempunyai izin lengkap tentang usaha perakitan senapan angin itu, mulai izin usaha dari Kabupaten Kediri sampai izin dari Polda Jatim.

"Saya sudah lama mempunyai izin usaha ini. Saya juga tidak khawatir dikait-kaitkan, karena saya tidak pernah membuka praktik atau kursus maupun menjual senapan tanpa jelas yang memesan," pungkasnya.

Pihaknya juga tidak mengetahui dengan pasti tim itu sudah mendatangi berapa pengrajin senapan angin di daerahnya. Ia juga tidak ingin menduga, sejumlah pengrajin itu ada yang tidak mempunyai kelengkapan izin atau pun tidak sengaja memberi pelatihan pada orang-orang yang kemudian terlibat aksi teroris.

Sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dari penangkapan CHW alias Catur P (40) di gerai telepon seluler di Jalan Anggrek, Kelurahan Situ, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (23/3).

Tim menemukan sejumlah barang bukti seperti komputer, buku tabungan serta slip penarikan dan penyetoran uang. Dalam buku tabungan berisi Rp 1 miliar.

Polisi juga telah menangkap dua terduga teroris berinisial CF (26) alias Falyansah alias Arli dan istri sirinya, Nat (32) di sebuah kamar hotel wilayah Bandung, Jabar. CF dikatakan pernah terkait dengan pelatihan militer di Poso yang menggunakan senjata M-16 dan membeli amunisi peluru M-16 kepada Santoso (buron).

Selain itu, CF juga pernah melaksanakan latihan bongkar pasang senjata di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri bersama Hari Kuncoro (adik ipar Dulmatin, tersangka teroris Bom Bali I). Ia juga membuat paspor palsu atas nama Arif Arhan bersama Hari Kuncoro serta KTP palsu untuk membuka rekening di sejumlah bank.

Dari penangkapan CF itu, polisi (Densus) lalu mendapati nama Catur di Sumedang. Ia tinggal satu atap dengan CF di Sumedang. Dan saat ini, polisi masih mendalami keterlibatannya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).

Baca Selengkapnya
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya