Polisi buru 2 perempuan penjual siswi SMP yang jadi mucikari

Merdeka.com - Polisi memburu dua orang mucikari yang pernah menjual NA (15), siswi SMP swasta di Surabaya, Jawa Timur, yang berprofesi sebagai mucikari sejak enam bulan lalu. NA ditangkap di Hotel Fortuna Jalan Darmokali bersama tiga anak buahnya pada Sabtu (8/6) malam.

"Setahun lalu dia dijual oleh dua perempuan ke pria hidung belang. Makanya kita akan buru dua orang tersebut," kata Kasubnit VC Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan, Selasa (11/6).

Dua buruan polisi yang pernah menjual NA itu berinisial AL (19) dan CI (21). "Kedua orang ini masih sering komunikasi via BBM dengan NA. Kemarin sempat kita pancing via BBM, tapi belum merespon," ungkap dia.

Menurutnya, NA makin enjoy di lembah hitam berkat pengaruh AL dan CI. Apalagi, NA berasal dari kalangan broken home.

"Dari situlah, tersangka mengetahui enaknya cari uang dengan menjajakan diri. Kok enak ya cuma menghubungkan perempuan ke om-om bisa dapat uang banyak. Dari situ pula tersangka menjalani profesinya sejak enam bulan lalu dengan mengkoordinir teman-teman sekolahnya, yang kemudian menjaring ABG-ABG lain dari luar sekolahnya," beber dia.

Diberitakan sebelumnya, pihak Polrestabes Surabaya mengungkap kasus mucikari di Hotel Fortuna Jalan Darmokali Surabaya. Yang mencengangkan publik, sang mucikari adalah siswi SMP yang masih berusia 15 tahun. Terlebih lagi, dia juga tak canggung menawarkan kakak perempuannya sendiri ke pria hidung belang.

Meski tak menahannya, hanya dikenakan wajib lapor, polisi masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan korban, dan siang tadi, mereka kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan penyidik.