Polisi Buka Opsi Panggil Paksa Tersangka Dana Kemah karena 2 Kali Mangkir
Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan korupsi dana kemah Ahmad Fanani kembali mangkir dari panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Senin (29/7). Mangkirnya Fanani merupakan untuk kedua kalinya, yakni Senin (22/7) dan Senin (29/7).
Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendrawan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan atas tak hadirnya Fanani.
"Kita masih dikoordinasikan dulu ke direktur (Iwan Kurniawan). Karena sudah dua kali (mangkir dari panggilan)," kata Bhakti kepada merdeka.com, Rabu (31/7).
Tak hadirnya Fanani untuk kedua kalinya dalam pemeriksaan kasus ini, Bhakti menegaskan tak menutup kemungkinan akan keluarkan surat pemanggilan paksa. "Secara formil sudah bisa," tegasnya.
Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemanggilan terhadap Ketua panitia acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia (PII), Ahmad Fanani. Ia dipanggil pada Senin (29/7) sebagai tersangka dugaan penyelewengan dana acara yang ia ketuai.
Meski sudah diagendakan ulang oleh penyidik pada hari ini karena pada Senin (22/7) lalu tak hadir. Ternyata, hari ini pun Fanani tak dapat hadir kembali karena menghadiri suatu acara di luar Jakarta.
Menanggapi hal itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya akan mengagendakan pemanggilan
"Sejauh kalau memang yang bersangkutan tidak hadir dan memberikan keterangan dan keterangan itu kita bisa terima dan masuk kategori patut dan wajar, ya kita akan coba berkoordinasi memeriksa di waktu berikutnya," kata Iwan di Polda Metro Jaya, Senin (29/7).
"Untuk pemanggilan ataupun yang bersangkutan kita tanya kapan mau hadir," sambungnya.
Selain itu, Iwan menegaskan, penetapan tersangka terhadap Fanani atas kasus tersebut sudah sejak lama. Setelah itu, pihaknya melakukan pemanggilan terhadap Fanani pada Senin (22/7) lalu, namun yang bersangkutan tak hadir.
"Memang saya sudah tetapkan sebagai tersangka dari beberapa Minggu lalu. Minggu lalu sempat saya terbitkan panggilan tersangka kepada yang bersangkutan, namun demikian yang bersangkutan enggak hadir," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaBikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan
Potret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya