Polisi Bubarkan Tabligh Akbar di Tigaraksa Demi Cegah Penyebaran Corona
Merdeka.com - Imbauan social distancing oleh Pemerintah, belum dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Buktinya, kegiatan pengumpulan massa untuk kegiatan tabligh akbar di Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, masih tetap dilakukan Rabu (25/3).
Namun setelah diberi pengarahan untuk membubarkan diri, para jemaah akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary mengungkapkan, pihaknya bersama aparatur kecamatan serta MUI setempat, mendapati suatu kegiatan yang memiliki massa lebih dari 500 orang.
"Kami minta mohon kerja sama seluruh masyarakat, kita harus bersungguh-sungguh memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Tentunya untuk meningkatkan keselamat umat manusia juga," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary di hadapan jemaah tabligh di Desa Margasari, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/3).
Ade menjelaskan, lebih dari 500 orang dari berbagai wilayah di Banten dan Jawa Barat hadir, dalam peringatan tabligh akbar tersebut. Kegiatan ini, diadakan oleh majelis taklim Kecamatan Tigaraksa.
"Di sana kami sekaligus kembali mengingatkan masyarakat untuk mencegah penularan wabah virus, karena di wilayah Tigaraksa penyebarannya cukup masif," ujarnya.
Menurut Kapolres, massa tersebut perlahan mulai membubarkan diri setelah pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat, dan para petugas juga membongkar seluruh peralatan, umbul-umbul dan panggung yang sempat didirikan.
"Pukul 11.40 WIB mereka sudah bubar, dan berlangsung aman serta tertib. Kami ingatkan masyarakat sementara untuk menuruti dan menaati imbauan ini, agar penyebaran virus bisa segera diatasi. Pada dasarnya, tidak ada pelarangan kegiatan keagamaan oleh Negara, ini hanya sementara sampai persoalan virus covid-bisa teratasi. Maka perlu kerjasama semua pihak," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaKasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnya